Suara.com - Indonesia berharap bisa ikut memproduksi vaksin tuberkulosis (TBC) M72 yang tengah dikembangkan oleh yayasan Bill Gates bernama Gates Foundation. Harapan itu muncul pasalnya Indonesia sendiri saat ini jadi salah satu negara yang tempat uji coba vaksin M72 fase 3.
"Kita berharap kalau vaksin baru ya, kita berharap seperti itu (ikut produksi). Tujuannya mulia, untuk menjaga upaya pencegahan," kata Dirut Biofarma Shadiq Akasya usai lakukan kunjungan dengan kepala BPOM di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Menurut Shadiq, ada banyak keuntungan bila Indonesia menjadi produsen vaksin TBC. Salah satunya ketersediaan vaksin lebih mudah dipastikan aman, mengingat kasus baru TBC di Indonesia sering bertambah hingga lebih dari 1 juta per orang.
Vaksin M27 yang dikembangkan Gates Foundation itu disebut bisa jadi pelengkap vaksin BCG yang sampai saat ini masih menjadi satu-satunya vaksin TBC di dunia sejak digunakan pada 1920. Seiring zaman, diperlukan adanya vaksin dengan penelitian baru dengan tingkat efektivitas lebih tinggi.
Akan tetapi, menurut Shadiq, riset mengenai vaksin baru memang sulit dilakukan.
"Dalam mengembangkan itu, ada virus, ada bakteri. TB itu adalah bakteri. Bakteri sifatnya sering berubah-ubah. Nah, kita sulit peneliti untuk membuat satu vaksin dari bakteri ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyampaikan, sebagai negara yang ikut andil dalam tahap uji coba, Indonesia memang berpotensi ikut produksi sendiri vaksin tersebut, sehingga bisa lebih mudah mendapatkan akses dosis vaksin yang dibutuhkan.
Taruna menyebutkan, kemudahan akses tersebut menguntungkan bagi Indonesia, mengingat kasus TB masih tinggi.
Menurut Taruna, vaksin TB yang ada saat ini, BCG, sudah kurang efisien dalam menangkal penyakit infeksi bakteri tersebut. Sehingga, memang sudah saatnya ada penelitian terkini untuk membuat vaksin baru.
Baca Juga: 2 Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, BPOM Sebut Indonesia Banyak Diuntungkan
"Dengan penemuan teknologi baru ini, dengan hasil baru ini, kita berharap dampaknya akan bermanfaat bagi masyarakat kita di Indonesia yang menderita tuberkulosis tertinggi kedua di dunia," pungkasnya.
Klaim Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Aman
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) dari Bill Gates di Indonesia telah terjamin keamanannya dan diawasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut dia, hal ini bukanlah uji coba, melainkan uji klinis tahap ketiga, yang berarti vaksin tersebut telah melalui tahap praklinis, tahap pertama, dan tahap kedua.
"Saat ini, fokus pengujian adalah untuk melihat persentase kesembuhan partisipan, bukan menguji keamanan vaksin," kata Hasan di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).
Menteri Kesehatan, kata dia, sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap ketiga. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman karena sudah melewati tahap praklinis, tahap pertama, tahap ketiga.
Berita Terkait
-
2 Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, BPOM Sebut Indonesia Banyak Diuntungkan
-
Blak-blakan Kepala BPOM di DPR: Kami Tak Dilibatkan BGN Urus MBG, Padahal Sudah Ada MoU
-
BPOM Dukung TNI Produksi Obat: Kita Awasi Prosesnya
-
Indonesia Siap Uji Coba, BPOM Jamin Vaksin TBC Bill Gates Aman: Tapi Kita Belum Tahu Khasiatnya
-
CEK FAKTA: Kabar Peserta Vaksin TBC Bill Gates Dikasih Bansos Rp150 Ribu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun