Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan pentingnya program ini untuk mendorong semangat belajar anak-anak di Jakarta.
"Anak-anak yang hari ini mendapatkan KJP Plus, mereka akan mendapatkan akses gratis ke TMII," ujar Pramono.
Menurutnya, kolaborasi dengan TMII ini adalah bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu, agar bisa merasakan manfaat dari program KJP Plus.
Selain TMII, fasilitas lain seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, Monas, dan beberapa museum juga akan memberikan akses gratis kepada para pelajar penerima KJP Plus.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak Jakarta, tanpa terkendala biaya," ucap Pramono.
Tercatat, hingga saat ini ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus. Dari jumlah tersebut, 580.893 siswa merupakan penerima lanjutan, sementara 126.729 siswa baru menjadi bagian dari program ini.
Diketahui, jumlah penerima KJP sempat dipangkas oleh eks Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Hal ini lantas menuai protes karena banyak siswa tidak mampu justru kehilangan bantuan ini.
Pramono mengatakan, program KJP Plus ini diharapkan dapat mengurangi beban orang tua sekaligus memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang, baik dari segi pendidikan maupun pengalaman budaya.
"Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak-anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka," ujar Pramono.
Baca Juga: Heboh Video Pria Ngaku Waras: Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Saya Janji Telan Panci Satu Pabrik!
Selain itu, Pramono juga mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan nilai bantuan KJP Plus pada tahun depan agar manfaatnya semakin terasa bagi para siswa yang membutuhkan.
"Secara khusus saya ingin menyampaikan, mudah-mudahan anak-anak yang menerima KJP Plus lebih rajin belajar. Kejarlah sampai bisa mendapatkan KJMU," pungkasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyebut selain menerima penyaluran bantuan yang terdigitalisasi, penerima juga dapat melakukan berbagai transaksi keuangan dengan melalui aplikasi JakOne Mobile.
"Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing," tutup Agus.
Selain akses ke TMII, para penerima KJP Plus juga mendapatkan fasilitas lainnya seperti subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta, dan bebas biaya masuk ke berbagai tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, seperti Taman Wisata Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol.
Berita Terkait
-
Heboh Video Pria Ngaku Waras: Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Saya Janji Telan Panci Satu Pabrik!
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Megawati Tantang Jokowi Beberkan Ijazahnya ke Publik, PKB: Setuju, Cara Terbaik Akhiri Polemik
-
Mau Gelar Manggarai Bersholawat, Pendekatan Agama jadi Jurus Pramono: Bakal Sukses Cegah Tawuran?
-
Copot Bendera GRIB Jaya hingga FBR di Jaktim, Polisi: Tak Boleh Ada Simbol Ormas Kuasai Wilayah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian