Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengungkapkan soal hal penting yang disampaikan dalam acara pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan se-Indonesia hasil Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Utamanya soal sinkronisasi antara program yang dijalankan para kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART) PDIP.
Hal itu dilakukan agar program yang dijalankan kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa pro dengan rakyat.
"Oh iya, kita akan menyamakan seluruh program, mensinkronisasi program dalam AD/ART kita, menang itu artinya melayani masyarakat, menjajahterakan masyarakat," kata Ganjar ditemui di sela-sela acara pembekalan.
Ia mengatakan, PDIP sebagai partai juga mempunyai program yang sifatnya kerakyatan. Misalnya seperti bagaimana penurunan angka kemiskinan, bagaimana mengurangi stunting, bagaimana menjaga kesehatan ibu anak hingga soal ketahanan pangan.
"Ini kita sampaikan kepada kawan-kawan, termasuk pesan-pesan yang mesti dibawa oleh seluruh kepala daerah," katanya.
Menurutnya, sinkronisasi sangat penting dilakukan dalam pembekalan, mengingat para kepala daerah juga ada yang baru terpilih di Pilkada 2024.
"Mereka mesti ada komitmen satu nilai-nilai ideologis, platform partai, program yang sudah mereka siapkan pada saat kampanye, tapi juga misi politik partai yang mesti dibawa, yang saya katakan tadi," ujarnya.
"Bagaimana mensejahterakan rakyat, bagaimana pemerintahan itu mesti bersih, melayani. Ini yang hari ini juga kita sinkronkan. Termasuk tentu problem-problem yang mereka akan hadapi nanti dalam perjalanan pengelolaan pemerintahan," sambungnya.
Baca Juga: Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
Lebih lanjut, ia mengatakan, singkronisasi juga penting dilakukan agar program pemerintah pusat bisa diterjemahkan baik oleh pemerintah daerah.
"Tinggal bagaimana mensinkronkan. Ketika ada kapasitas yang kurang, bagaimana kita menyelesaikan. Ketika ada problem muncul di daerah dan butuh pertolongan dari pusat, bagaimana cara kita berkomunikasi," ungkapnya.
"Dan ini menurut saya yang penting untuk kita bicarakan antara pusat dengan daerah, termasuk sebenarnya antara kepala daerah dengan DPRD. Sehingga pada saat kita membuat keputusan sama. Dan tentu dalam misi partai, kita punya tiga pilar. Ada struktural, ada eksekutif, ada legislatif," sambungnya.
Adapun acara pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia ini digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung diikuti sejumlah kepala daerah diantaranya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, serta Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri hadir langsung dalam acara pembekalan tersebut.
Wajib Pahami Peran Partai
Berita Terkait
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Ngaku Tahu Persembunyian Harun Masiku tapi Tak Ditangkap, Kubu Hasto Skakmat Penyelidik KPK
-
Terkaget-kaget, Balasan Hasto PDIP usai Dituding Penyelidik KPK jadi Otak Kasus Harun Masiku
-
Habis-habisan Dikuliti di Sidang, Penyelidik KPK Sebut Hasto PDIP Dalang Kasus Harun Masiku
-
Terkuak di Sidang, Begini Detik-detik Tim Penyidik KPK Kepung Gedung PTIK Demi Tangkap Hasto PDIP
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi