Pada tulisan "Republik Indonesia" pun kini berwarna hitam dengan jenis font berbeda.
5. Disebutkan Karena Alasan Teknis: Hindari Korosi, Oksidasi, dan Risiko Bahan Bakar
Hasan juga menambahkan bahwa pergantian warna memiliki alasan teknis penting, seperti mencegah korosi, oksidasi, dan kerusakan akibat lingkungan atau tumpahan bahan bakar.
Artinya, langkah ini bukan semata urusan visual, melainkan bagian dari upaya memperpanjang usia pakai pesawat kenegaraan.
Hasan kembali menegaskan bahwa pergantian warna pada pesawat kepresidenan didasari oleh alasan teknis yang sangat penting.
Menurutnya, warna baru pada pesawat berfungsi untuk mencegah berbagai kerusakan yang dapat terjadi akibat faktor lingkungan, seperti korosi dan oksidasi yang kerap menyerang permukaan pesawat.
Selain itu, perubahan warna juga berguna untuk melindungi pesawat dari risiko kerusakan akibat tumpahan bahan bakar yang tak terhindarkan selama operasional.
Dengan demikian, pergantian warna ini sebenarnya adalah bagian dari upaya strategis untuk memperpanjang usia pakai pesawat kenegaraan agar tetap prima dan aman saat digunakan.
Hasan berharap masyarakat dapat memahami hal ini dengan bijak dan tidak membesar-besarkan isu pergantian warna tersebut.
Baca Juga: Ingatkan Kader Muda Tak Gembar-gembor Dua Periode, Prabowo: Saya Belum Satu Tahun Jalankan Amanah
Baginya, mengganti warna kendaraan dinas, termasuk pesawat kepresidenan, adalah hal yang biasa dan lumrah dalam pemeliharaan kendaraan resmi negara.
Menurut ia, jika suatu saat mobil kepresidenan berubah warna dari hitam ke putih, hal itu juga seharusnya tidak menjadi kontroversi, melainkan dianggap sebagai bagian dari prosedur perawatan dan perbaikan yang rutin dilakukan demi menjaga kualitas dan fungsionalitas kendaraan dinas negara.
Tag
Berita Terkait
-
Ingatkan Kader Muda Tak Gembar-gembor Dua Periode, Prabowo: Saya Belum Satu Tahun Jalankan Amanah
-
Percuma Menghapus Outsourcing Kalau Banyak Perusahaan Melanggar Aturan
-
Komitmen Berantas Korupsi, Prabowo Klaim 6 Bulan Menjabat Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
-
Jawab Soal Protes Guru Besar FKUI, Menkes: Kita Lakukan Kebijakan Berbasis Kepentingan Masyarakat
-
Rahayu Saraswati Jadi Ketum Lagi, Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV TIDAR
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!