Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk mempercepat proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
Dalam waktu dekat, Pemprov akan melakukan pembebasan lahan di tiga wilayah, yakni Kelurahan Pengadegan, Cililitan, dan Cawang.
Rencana ini tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mendapat alokasi awal sebesar Rp98,75 miliar khusus untuk pembebasan lahan di segmen Cawang, Pengadegan, dan Cililitan.
Namun, anggaran itu dinilai belum cukup. Dinas SDA pun mengusulkan tambahan dana sebesar Rp83,95 miliar dalam rencana perubahan APBD 2025.
Dengan begitu, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp182,7 miliar.
"Jadi anggaran penetapannya itu Rp98,75 miliar untuk segmen Cawang, Pengadegan, dan Cililitan. Kemudian, Dinas SDA mengajukan penambahan anggaran menjadi Rp182,7 miliar," ujar Roedito kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Kendati demikian, Roedito menyebut proses pengajuan tambahan dana itu masih dalam tahap pembahasan. Belum ada kepastian apakah seluruhnya akan disetujui atau tidak.
"Saat ini masih dalam tahap pengajuan anggaran tersebut ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Mau Tulis Ulang Sejarah RI, Bonnie Triyana Waswas Muncul Narasi Desoekarnoisasi
Sementara itu, Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menjelaskan bahwa wilayah Pengadegan di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan akan menjadi lokasi pertama yang dibebaskan lahannya tahun ini.
"Untuk normalisasi Ciliwung di segmen Pengadegan, pembebasan lahan targetnya selesai tahun ini. Insyaallah akhir Juni kita mulai pembebasan lahannya," kata Ika.
Ika juga mengungkapkan bahwa proses penetapan lokasi (penlok) masih terus berjalan. Dari total 11 penlok, baru tiga yang telah keluar. Sisanya ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
"Kan ada 11 penlok. dari 11 penlok total, sudah keluar 3. sekarang sedang proses (menambah penlok) lagi. Target saya akhir tahun ini seluruh penlok sudah keluar. tahun depan kita tinggal bayar, bayar, bayar," lanjutnya.
Pemprov DKI memang bertanggung jawab terhadap pembebasan lahan, sementara pengerjaan fisik konstruksi tanggul akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
"Pengadegan targetnya selesai tahun ini. biar satu selesai, terus nanti cililitan selesai. kalau pengadegan sama cililitan selesai, kementerian PU langsung masuk (pengerjaan konstruksi) tahun ini," pungkas Ika.
Berita Terkait
-
Heboh Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kejagung: Hoaks!
-
Suap Hakim Demi Bebaskan Putranya, Ibunda Ronald Tannur Pede Ngaku Tak Bersalah
-
Sebut Aksi Besar-besaran 20 Mei Dipolitisasi, KON: Ada yang Ngaku-ngaku Ojol Padahal Bukan!
-
Mewek di Sidang, Ibunda Ronald Tannur Merasa Diseret Pengacara Lisa: Jahat Sekali Dia!
-
Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat