Menurut Kemenlu, sikap Indonesia jelas dan konsisten: kebijakan luar negeri bebas aktif menjadi dasar utama dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. Indonesia juga berkomitmen untuk tidak memihak pada kekuatan global manapun dalam konflik geopolitik dan lebih memilih berperan sebagai penengah serta mitra damai di kawasan.
Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan hasil penelusuran dan pernyataan resmi yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa klaim dalam video viral tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Unggahan itu juga dapat dinilai menyesatkan dan berpotensi memprovokasi opini publik.
Pendapat Pakar dan Penegasan Lainnya dari Pemerintah
Pakar hubungan internasional mengingatkan pentingnya masyarakat menyaring informasi dengan kritis dan merujuk pada sumber resmi, terlebih ketika menyangkut isu-isu sensitif seperti pertahanan dan kedaulatan negara.
Lebih jauh, Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh konten yang belum terverifikasi dan terus memperkuat literasi digital dalam menghadapi derasnya arus informasi di era media sosial.
“Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara manapun untuk membangun atau memiliki pangkalan militer di Indonesia,” ungkap Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, dilansir dari ANTARA.
Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno juga menyatakan bahwa kerja sama militer antara Indonesia dan negara asing tidak akan mencakup pembentukan pangkalan militer asing di dalam negeri.
Sementara itu, Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas membantah adanya permintaan penggunaan pangkalan militer Indonesia oleh pihak asing. Menurutnya, hal tersebut justru akan bertentangan dengan kepentingan nasional.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk bersikap kritis terhadap informasi semacam ini dan mengandalkan sumber yang kredibel sebelum menyimpulkan kebenaran dari sebuah kabar yang viral di media sosial.
Baca Juga: Mewah! Patrick Kluivert Panggil Bek-Bek Tangguh ke Skuad Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Mewah! Patrick Kluivert Panggil Bek-Bek Tangguh ke Skuad Timnas Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Sepanjang 19-25 Mei 2025: Rezeki Lancar, Hoki Datang Bertubi-Tubi!
-
Ramalan Shio 18 Mei 2025: Dari Kejutan Tak Terduga hingga Proses Penyembuhan Batin
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Gerbang Cina ke Amerika Latin: Megaproyek Rp57 Triliun di Peru Picu Kontroversi!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya