Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji kembali posisinya sebagai Komite Pengawasan dan Akuntabilitas pada struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa dalam struktur Danantara, dirinya mewakili kelembagaan, bukan personal sehingga tidak ada penerimaan honor dalam bentuk apapun.
“Yang perlu dipahami oleh semuanya bahwa disebutkan efektivitas keberadaan dalam komite itu akan dikaji kembali, ya sejauh mana kepentingannya, ya kemudian manfaatnya dan lain-lain. Dari situlah nanti akan diambil sebuah keputusan pastinya setelah melalui proses pengkajian,” kata Setyo di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Terlebih, dalam Undang-undang (UU) KPK juga diatur bahwa pimpinan KPK tidak boleh rangkap jabatan sehingga KPK perlu mengkaji kedudukannya dalam struktur Danantara.
“Jadi akhirnya pengkajian itu dilakukan secara komprehensif lah ya, jadi dilakukan secara, baik mendapatkan pandangan masukan sesuai dengan aturan, nah setelah itu nanti baru ada informasi kepastian tentang yang poin nomor satu tadi,” ujar Setyo.
Menurut dia, kajian ini dilakukan oleh internal KPK melalui Biro Hukum, Kesekjenan, dan masukan dari peawai, struktural, serta fungsional lainnya agar tidak ada kesalahan dalam memaknai posisi KPK di Danantara.
“Jadi supaya nanti tidak salah memaknai ya tentang masalah rangkap jabatan ya, karena itu kan seringkali ya banyak juga orang yang memaknai bahwa rangkap jabatan itu sakleknya seperti apa, literatnya seperti apa, itu harus dipahami juga, tapi prinsipnya sedang dikaji gitu ya,” ucap Setyo.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara atau CEO Rosan Perkasa Roeslani mengumumkan daftar pengurus yang akan mengkomandoi Danantara. Banyak nama-nama yang sebelumnya berhembus di publik masuk dalam struktur kepengurusan lembaga sovereign fund ini.
Baca Juga: Eks Direktur Keuangan PT Taspen Dicecar KPK soal Investasi Menyimpang Kosasih
Rosan mengaku, pihaknya bersama Direktur Operasional Dony Oskaria dan Direktur Investasi Pandu Patria Sjahrir merasa kesulitan untuk memilih siapa-siapa saja yang masuk struktur pengurus.
"Ternyata untuk mendapatkan orang-orang yang baik, orang-orang yang terpilih, orang-orang yang memang sesuai dengan kompetensinya, dan mempunyai track record yang jelas, yang bersih, itu ternyata harus kami akui tidak mudah," ujarnya dalam konferensi pers di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Dalam pemilihan struktur, Rosan juga dibantu oleh perusahaan perekrutan atau headhunter dalam negeri maupun dalam negeri. Selain itu, pemilihan ini juga melalui seleksi yang begitu ketat.
"Tim-tim yang menurut kami yang tentunya nanti dari teman-teman media atau publik bisa melihat adalah tim yang telah melalui seleksi yang ketat. Alhamdulillah kami juga dibantu oleh Headhunter dalam maupun luar negeri dalam pemilihan nama-nama ini," ucap dia.
"Kami pun harus melakukan interview satu per satu untuk memastikan bahwa tim yang ada ini bukan hanya mereka ekspertis dan sesuai dengan bidangnya, tetapi memang mempunyai hati yang sama dengan kami. Salah satu tugas utama adalah pengabdian kepada negara dan bangsa," sambung dia.
Adapun berikut Struktur Pengurus Danantara:
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Ini yang Dibahas
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
ASN Wahyu Handoko Tak Pernah Laporkan Sekda Marullah ke KPK: Fitnah, Siapa Dalangnya?
-
BEI Buka Pendaftaran Liquidity Provider, Danantara Masuk Pertama?
-
Eks Direktur Keuangan PT Taspen Dicecar KPK soal Investasi Menyimpang Kosasih
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!