Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah ikut menyoroti kasus anak bernama Alvaro Kiano Nugroho yang dikabarkan hilang usai ke luar dari rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelum dinyatakan hilang, bocah enam tahun itu dikabarkan terakhir kali terlihat berada di Masjid Jami Al-Muflihun, dekat kediaman korban pada 6 Maret 2025 lalu.
Lantaran sudah berhari-hari belum ditemukan, legislator PKB itu mendesak agar kepolisian segara mencari anak hilang tersebut.
“Kini sudah sekitar 75 hari atau hampir tiga bulan Alvaro hilang dan belum ditemukan. Saya mendesak kepolisian untuk segera berikan peringatan luas melalui berbagai media dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari dan menemukan Alvaro,” kata Abddulah kepada wartawan pada Rabu (21/5/2025).
Abdullah pun mengaku heran dengan sikap aparat disebut menolak laporan dari keluarga korban. Hal itu diketahui setelah Abdullah bertemu dengan Tugimin, kakek Alvaro yang mengaku diminta polisi untuk kembali pulang saat membuat laporan.
Menurutnya, alasan itu karena laporan pihak keluarga belum lewat 1 x 24 jam usai Alvaro dikabarkan hilang.
“Polisi yang menolak laporan itu salah kaprah. Tidak ada aturan yang mengatur menerima laporan orang hilang setelah 1 x 24 jam. Padahal sebelumnya Kombes Rikwanto pernah menyatakan, tidak lagi mengenal proses laporan orang hilang baru dapat diselediki ketika sudah 1 x 24 jam,” beber pria yang akrab disapa Abduh itu.
Selain itu, Abduh juga menyoroti hilangnya Alvaro tidak terekam oleh kamera pengawas alias CCTV di sekitar lokasi. Sebab, menurutnya CCTV penting sebagai petunjuk untuk mencari bocah enam tahun itu.
“CCTV ini penting, karena menjadi petunjuk untuk melakukan penelusuran anak yang hilang seperti Alvaro dan membantu menjaga keamanan lingkungan sekitar. Mengingat harga CCTV yang kini tak semahal dulu, mestinya jumlah pemasangan pada suatu lingkungan dapat diperbanyak,” ujar Abduh.
Abduh pun meminta kepada polisi untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba menipu pihak keluarga Alvaro dengan modus mengaku menemukan Alvaro dan meminta sejumlah uang.
Baca Juga: Luapkan Uneg-uneg 10 Tahun Kerja, Jeritan Driver Ojol ke DPR: Kami Cuma jadi Sapi Perah Aplikator!
“Tindak dan beri sanksi tegas kepada para penipu yang ingin mencari keuntungan dari keluarga Alvaro. Selain memberi efek jera pada penipu itu, ini juga membantu menjaga psikologis keluarga Alvaro,” pungkas Abduh.
Polisi Kesulitan Cari Alvaro Kiano
Diketahui, kasus hilangnya bocah Alvaro Kiano belum menemukan titik terang.
Dalam kasus ini, polisi mengeklaim telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari keluarga korban hingga warga yang terakhir kali melihat Alvaro di sekitar masjid, dekat kediamannya.
“Tiga yang kita periksa, baik dari keluarga maupun dari pihak pengurus masjid,” kata Kasi Humas Polres Jaksel, Kompol Murodih, saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, penyelidikan ini terkendala karena polisi tidak menemukan adanya CCTV di lokasi hilangnya Alvaro Kiano.
Berita Terkait
-
Luapkan Uneg-uneg 10 Tahun Kerja, Jeritan Driver Ojol ke DPR: Kami Cuma jadi Sapi Perah Aplikator!
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
-
Curhat di DPR, Emak-emak Ini Sebut Sistem Aceng dan Slot Cekik Mitra Ojol: Tolong Dihapus Pak!
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
-
Ahli Hukum: Identitas Bukan Objek Praperadilan, tapi Kunci Hindari Salah Orang
-
Dokter Tifa Ungkap Penyakit Jokowi hingga Absen di HUT TNI: Saya Prihatin, Ini Sakit Berat
-
Demi Bela Palestina, Pramono Tolak Atlet Senam Israel Injakkan Kaki di Jakarta: Picu Amarah Publik!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal