Ia menjelaskan, kajian mendalam akan dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk menyusun sistem pembuangan sampah yang terintegrasi, terutama pada kawasan permukiman yang menjadi penyumbang limbah ke wilayah pesisir.
“Jangan sampai konsepnya kita bersihin sampah di Labuan, tapi sumber masalahnya tidak diselesaikan, karena nantinya akan berulang itu,” ujar dia menegaskan.
Menurut Arlan, langkah strategis ini akan menjadi dasar dalam menentukan dukungan sarana dan prasarana yang dapat diberikan oleh Pemprov Banten, termasuk kemungkinan pembangunan dermaga atau breakwater (pemecah ombak) seperti yang diusulkan masyarakat setempat.
“Ketika tata kelolanya sudah baik, nanti penguatan-penguatan dari sisi breakwater, adanya permintaan dari warga seperti dermaga, bisa kita lanjutkan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa upaya pembersihan yang dilakukan selama ini bersifat sementara dan tidak menyentuh akar permasalahan. Oleh karena itu, pendekatan berkelanjutan menjadi prioritas dalam merumuskan solusi jangka panjang.
“Kalau sifatnya hanya pembersihan-pembersihan terus menerus, kan berarti kita tidak menyembuhkan sumber penyakitnya. Sumber penyakitnya itu ada di tata kelola,” jelas Arlan.
Sebagai informasi, pada April lalu Gubernur Andra Soni memimpin langsung aksi pembersihan sampah di Pantai Teluk Labuan yang melibatkan masyarakat, OPD, dan personel Dinas PUPR dengan alat berat dan truk pengangkut sampah.
Dalam kegiatan itu, Gubernur menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh agar potensi ekonomi kawasan pesisir dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan membuat kebijakan sebagai upaya besar agar tempat ini mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Gubernur Andra Soni saat itu.
Baca Juga: Indonesia Darurat Sampah Plastik: Bisakah Kebijakan Daerah Jadi Solusi?
Langkah koordinasi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat pun disebut sebagai kunci keberhasilan dalam penataan kawasan pantai yang bersih, sehat, dan mendukung aktivitas nelayan serta sektor pariwisata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar