Suara.com - Polda Metro Jaya masih menahan belasan mahasiswa Universitas Trisakti yang ditangkap ketika aksi peringatan 27 tahun reformasi di depan Balai Kota pada Rabu (21/5) lalu.
Dari 93 mahasiswa yang sejak awal diamankan, masih ada 15 orang lainnya yang tetap ditahan di kantor polisi hingga Jumat (23/5) dini hari.
"Mohon doanya kawan-kawan, sampai hari ini, Jumat, 23 Mei 2025, pukul 04.16 WIB ke-15 mahasiswa Trisakti masih belum boleh pulang," ucap salah satu perwakilan orangtua mahasiswa, Indah, melalui pesan singkat yang disampaikan ke media, Junat (23/5/2025).
Indah menyampaikan kalau semula dikabarkan bahwa pemeriksaan para mahasiswa sudah akan selesai pada Kamis (22/5) sore. Sehingga seluruh mahasiswa yang diamankan bisa dipulangkan ke orangtuanya.
Termasuk ke-15 mahasiswa yang masih berada di Polda juga akan dipulangkan secara bertahap.
Akan tetapi sampai hari ini justru belasan mahasiswa itu masih berada di kantor polisi.
Mereka didampingi oleh Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid serta pihak Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Trisakti.
"Saat ini, Usman Hamid dan Tim penasihat hukum dari LKBH Trisakti masih mendampingi ke-15 mahasiswa. Mohon doa dan dukungan ya, kawan-kawan," imbuh Indah.
Sebelumnya, Usman Hamid menuturkan kalau belasan mahasiswa itu dinaikan statusnya menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Demo Ricuh Mahasiswa Trisakti di Depan Balai Kota Berujung Penangkapan
Penetapan status tersangka itu dengan dugaan pelaku kerusuhan demonstrasi peringatan 27 tahun reformasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada Rabu kemarin, 21 Mei 2025.
"Menurut pihak kepolisian, (mahasiswa) yang berstatus tersangka ada 15," kata Usman di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (22/5/2025).
Walau demikian, Usman menyebutkan kalau polisi telah berjanji untuk membebaskan seluruh massa aksi yang ditangkap.
Berdasarkan laporan, terdapat 93 massa aksi dan 47 unit sepeda motor yang diamankan petugas kepolisian. Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan menyebutkan, awalnya saat aksi demo mahasiswa Trisakti itu berlangsung, massa sudah melawan arah menggunakan mobil komando dari Jalan Kebon Sirih ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Pramono Telepon Kapolda Metro Jaya
Sebelumnya Gubernur Jakarta Pramono Anung turut buka suara mengenai kejadian tersebut. Melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Chico Hakim, dikatakan bahwa Gubernur Pramono sudah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Berita Terkait
-
Mendadak Umi Pipik dan Abidzar Datangi Polda Metro Jaya, Ada Apa Gerangan?
-
Minta Polda Metro Bebaskan Mahasiswa Trisakti, Amnesty International: Mereka Hanya Berpendapat
-
Pramono Telepon Kapolda Metro, Minta Mahasiswa Trisaksi yang Ditahan Segera Dibebaskan
-
Masih Ditahan Polisi hingga Sekarang, Mahasiswa Trisakti: Rambut Saya Ditarik, Diseret, Lalu Dipukul
-
Polisi Ungkap Penyebab Demo Ricuh Mahasiswa Trisakti di Depan Balai Kota Berujung Penangkapan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum