Dia juga semakin menyayangkan ketika para aktor pelanggar HAM masa lalu justru berada di barisan pemerintah.
"Jadi bagaimana mungkin bangsa ini mengalami kemajuan, tapi pada sisi penegakan HAM tidak pernah ditegakkan. Pelanggaran HAM lama tidak pernah diselesaikan. Pelanggaran HAM baru terus terjadi. Yang paling menyedihkan adalah aktor utama dari pelanggar HAM itu ada di istana," tegasnya.
"Ada darah di tangannya, ada air mata di tangannya, dan ada nyawa kawan-kawan kita di tangannya. Makanya saya heran pada kawan-kawan yang bermesraan dengan kekuasaan hari ini. Ini disebut peristiwa sangat menyedihkan buat kita," sambungnya.
Ubed juga semakin menyayangkan dengan wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.
Menurutnya hal itu tak layak diberikan, dengan berbagai catatan pelanggaran HAM yang terjadi pada pemerintah presiden kedua itu.
"Saya kira kita punya argumen substantif, mengapa kita menolak Soeharto menjadi pahlawan. Karena Soeharto tercatat dalam sejarah, dan terbukti secara hukum, dia adalah pelanggar HAM," tegas Ubed.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026