Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy, menjagokan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP dalam Muktamar pada September 2025 mendatang.
Dukungan Rommy terhadap Amran bukan tanpa alasan, ia menyebut bahwa nama Amran menguat sebagai kandidat ketua umum atas dorongan langsung dari mantan Presiden Joko Widodo.
"Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk saat di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," ungkap Rommy.
Rommy menilai Amran memenuhi berbagai kriteria penting untuk memimpin PPP.
Selain memiliki ketokohan nasional, Amran dikenal sebagai sosok pekerja keras yang terbukti saat memimpin Kementerian Pertanian di era Presiden Jokowi, dan kini kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pengusaha Sukses dan Akses Logistik
Rommy juga menekankan bahwa Amran bukan hanya birokrat berpengalaman, tetapi juga seorang pengusaha sukses.
Latar belakang ini dinilai memberikan nilai tambah yang signifikan bagi PPP, khususnya dalam hal kesiapan logistik menghadapi pemilu.
"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya," jelas Rommy.
Ia menyebut keberhasilan Amran di dunia usaha dapat memberi dorongan finansial dan jaringan yang dibutuhkan untuk mengembalikan kekuatan PPP di panggung politik nasional, terutama menghadapi Pemilu 2029.
Baca Juga: Kasus Ijazah Jokowi Dihentikan, Dokter Tifa Kini Ungkap Kejanggalan Bukti SPP
Kedekatan dengan Haji Isam Dinilai Positif
Lebih lanjut, Rommy mengungkap bahwa Amran memiliki kedekatan personal dengan pengusaha nasional Haji Isam, yang selama ini dikenal memiliki jaringan luas di berbagai kalangan politik dan bisnis.
Namun demikian, Rommy menepis kekhawatiran bahwa kedekatan itu bertujuan untuk mengakuisisi partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun. Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai," tegas Rommy.
Ia menilai relasi Amran dengan Haji Isam akan memberi nilai tambah dalam memperluas jaringan PPP, namun tetap dalam bingkai kemandirian partai.
Peluang di Pemilu 2029
Rommy optimis bahwa di bawah kepemimpinan Amran, PPP memiliki peluang besar untuk kembali lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.
Sebagaimana diketahui, dalam Pemilu 2024 lalu, PPP gagal menembus ambang batas parlemen dan tidak memperoleh kursi di DPR RI.
Berita Terkait
-
Kasus Ijazah Jokowi Dihentikan, Dokter Tifa Kini Ungkap Kejanggalan Bukti SPP
-
Pemerintah Prabowo Beri Subsidi Upah ke Buruh dan Guru, Tapi Lebih Kecil dari di era Jokowi
-
Bareskrim Polri Hentikan Penyelidikan Ijazah Jokowi, Pengacara Dokter Tifa: Prematur
-
Isu Ijazah Jokowi Tidak Mereda, Meski Bareskrim Polri Tegaskan Keasliannya
-
Identik Bukan Autentik, Bareskrim Polri Dinilai Tak Bisa Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung