4. Hentikan pengelolaan dan tata kelola BRIN yang sentralistik.
Demikian kami sampaikan, agar mendapatkan perhatian sedalam-dalamnya dengan teriring rasa hormat kami setinggi-tingginya.
Atas Nama Peserta Mimbar Akademik Penyelamatan Aset dan Masa Depan Iptek Nasional
BRIN Hibahkan Aset Rp84 M
Di sisi lain, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung tugas dan fungsi Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dalam meningkatkan infrastruktur kemampuan maritim Indonesia melalui transfer aset negara.
Sebagai bentuk peningkatan signifikan kemampuan maritim Indonesia, BRIN mentransfer aset negara senilai Rp84 miliar kepada Bakamla, berupa Gedung eks Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) dari BRIN kepada Bakamla RI di Kantor Pusat Bakamla RI Jakarta, Jumat (23/5/2025).
"Semoga bisa memberikan manfaat, karena kalau Bakamla maju, Insya Allah laut kita maju. BRIN juga merasa lebih aman saat melakukan ekspedisi laut, serta pengukuran batimetri dan topologi menggunakan armada kapal riset," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melalui keterangan di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (25/5/2025).
Handoko menekankan pentingnya strategi dari pengalihan aset tersebut, dengan menyatakan bahwa pengalihan aset juga dalam rangka mengoptimalkan aset negara.
Di samping itu, ia berharap pengalihan aset negara ini, juga dapat meningkatkan kerja sama antara kedua instansi.
Baca Juga: Metro, Kota Dengan Daya Saing Paling Maju di Lampung
Sementara, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah mengungkapkan personelnya telah beroperasi dari fasilitas sementara, termasuk tempat parkir dan tenda yang dialihfungsikan, sejak kebakaran merusak kantor pusat mereka.
"Penyerahan ini mengakhiri kehidupan nomaden kami dan akhirnya memberi kami basis operasional yang layak," ujarnya.
Irvansyah menyoroti bagaimana fasilitas baru tersebut akan secara langsung meningkatkan kemampuan keamanan maritim Indonesia, khususnya dalam memantau wilayah-wilayah sensitif seperti Laut Natuna.
"Dengan pangkalan yang tepat, kita dapat melindungi perairan dengan lebih baik dan mendukung misi penelitian," tambahnya.
Menurut Irvansyah, Indeks Keamanan Maritim tahunan Bakamla yang naik 3 poin dari tahun sebelumnya, diperkirakan memberi kontribusi Rp109 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Bakamla serta BRIN optimistis pengalihan aset ini akan menandai dimulainya kerja sama antarlembaga yang lebih erat, untuk menjaga kepentingan maritim Indonesia.
Berita Terkait
-
BRIN Sebut Masa Depan Bisnis Berkelanjutan Ada di Tangan Anak Muda
-
Metro, Kota Dengan Daya Saing Paling Maju di Lampung
-
Megawati Sedih Lihat MK dan KPK Saat Ini, Kemudian Minta Hadirin di Kantor BRIN Tepuk Tangan
-
Subholding Pertamina-BRIN Sulap Lahan Mati di Pesisir Semarang Jadi Lumbung Padi
-
BNPT Ungkap Strategi Digital Lawan Ekstremisme: Libatkan NU, Muhammadiyah, dan LSM
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra