5. Hentikan pengelolaan dan tata kelola BRIN yang sentralistik.
"Demikian kami sampaikan, agar mendapatkan perhatian sedalam-dalamnya dengan teriring rasa hormat kami setinggi-tingginya," katanya.
BRIN Minta Warga Waspada Penularan Brucellosis
Di sisi lain, Peneliti Pusat Riset Veteriner (PRV) Organisasi Riset Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Susan M. Noor meminta masyarakat untuk mewaspadai penularan infeksi zoonosis brucellosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia.
"Brucellosis ini sangat luas ya space-nya, karena menyerang hewan ternak dan juga satwa liar," katanya dalam diskusi terkait pencegahan zoonosis yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Susan memaparkan terdapat tiga bakteri Brucella yang umumnya menyerang hewan, di antaranya Brucella abortus (umumnya terjadi pada sapi), Brucella melitensis (umumnya terjadi pada domba/kambing), dan Brucella suis (umumnya terjadi pada babi).
Berdasarkan riset, ungkapnya, infeksi brucellosis memiliki berbagai cara penularan dari hewan ke manusia.
"Sebetulnya mungkin banyak yang tidak benar-benar sadar bahwa kita bisa terinfeksi, bisa melalui kotak langsung misalkan kita ke lapangan, kontak dengan hewan-hewan yang melahirkan, juga dari darahnya, dan kotorannya. Kemudian pada waktu kita mengonsumsi produk yang tidak dipasteurisasi juga akan menyebabkan terinfeksi," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Di samping melalui kontak langsung, jelas Susan, penularan melalui udara juga bisa terjadi dalam infeksi brucellosis ini.
Baca Juga: Demo di Lobby Kantor, ASN Minta Prabowo Copot Kepala BRIN Laksana Tri Handoko
Menurut dia, kondisi yang seperti ini seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak yang terlibat, terutama para peternak untuk dapat memisahkan hewan ternak dengan tempat tinggalnya.
Di samping itu, lanjut dia, para peternak juga harus memiliki kandang khusus untuk mengisolasi hewan yang terinfeksi brucellosis.
"Penanganan dalam pengendalian brucellosis itu biasanya berkenaan dengan masalah kebersihan, itu karena kita sulit sekali mendapatkan kandang yang bersih. Kemudian masalah disinfeksi, itu kebanyakan rata-rata kita ketahui peternak pun hanya menggunakan air, jarang sekali dia menggunakan disinfektan," paparnya.
Di samping itu, Susan juga menyoroti terhadap manajemen kelahiran hewan yang kurang baik. Ia menilai setiap kelahiran hewan ternak merupakan peristiwa berisiko tinggi.
Oleh karena itu, ia berharap kepada pemangku kepentingan terkait untuk lebih memperhatikan terhadap faktor risiko tersebut, demi mencegah adanya transmisi zoonosis brucellosis dari hewan ternak ke manusia.
Berita Terkait
-
Demo di Lobby Kantor, ASN Minta Prabowo Copot Kepala BRIN Laksana Tri Handoko
-
BRIN Sebut Masa Depan Bisnis Berkelanjutan Ada di Tangan Anak Muda
-
Metro, Kota Dengan Daya Saing Paling Maju di Lampung
-
Megawati Sedih Lihat MK dan KPK Saat Ini, Kemudian Minta Hadirin di Kantor BRIN Tepuk Tangan
-
Subholding Pertamina-BRIN Sulap Lahan Mati di Pesisir Semarang Jadi Lumbung Padi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam