Meski demikian Dian mengakui pernah melakukan postingan pada 31 Maret lalu, ada sebuah unggahan yang memiliki jarak antara menulis semua yang diketahui tentang Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok.
“Jadi saya sering saya ceritakan namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria. Jadi pertanyaannya hanya sekitar itu saja.,” ungkapnya.
Dian menilai, pihak kepolisian, pastinya bakal menggali niatnya ya, terlebih soal kenapa saya harus memposting itu.
Ia menjelaskan bahwa postingan itu saya posting karena banyak sekali pertanyaan yang menyudutkan saya ketika saya menceritakan Pak Jokowi berdasarkan cerita dari Pak Andi itu.
“Itu saya juga ceritakan sumber-sumbernya. Bahkan ada postingan misalkan tentang ijazah itu tanggal 16 Maret. Ada juga tahun 2022, itu saya ceritakan semua sama polisi,” ucapnya.
Andi menilai, jika postingan yang diunggahnya bukan berasal dari pribadi. Melainkan pesan berantai, dan Dian hNya sebagai pihak yang ikut meneruskannya
Jokowi Lapor Polisi
Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo melaporkan sejumlah nama atas tudingan dugaan ijazah palsu miliknya ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Jokowi mengaku, sebetulnya ia enggan melaporkan hal ini, lantaran dianggap hanya persoalan kecil. Namun di luar dugaannya hal ini masih terus berlanjut. Agar semua menjadi terang benderang, maka Jokowi memutuskan untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Raja Juli Antoni Mendadak Temui Jokowi di Solo, Bahas Calon Ketua Umum PSI?
"Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata mantan Walikota Solo itu, di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku heran lantaran, tudingan atas ijazah palsu miliknya masih terus digaungkan. Padahal saat ini dirinya sudah purna tugas menjadi Kepala Negara.
"Kan dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang," ujarnya.
Meski demikian, Jokowi tidak merinci siapa saja pihak yang dilaporkannya saat mebuat laporan di Polda Metro Jaya. Jokowi meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada kuasa hukumnya.
“Nanti ditanyakan detailnya sama tim kuasa hukum,” ucapnya.
Diketahui bersama, Jokowi pagi tadi mendatangi Polda Metro Jaya. Kehadirannya ke Polda guna melakukan laporan terhadap pihak-pihak yang menuding jika ijazah yang dimilikinya palsu.
Berita Terkait
-
Kembali Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Dian Sandi Bawa Flashdisk Misterius, Apa Isinya?
-
Mantan Ajudan Jokowi Kini Jadi Pangdam Jaya, BIN Kebagian Jenderal
-
Kala Raffi Ahmad Disuruh Potret Karyawannya Bareng Gibran Hingga Jokowi
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Punya Watak Pembohong, Akan Sulit Yakini Publik soal Ijazah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!