Suara.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga melihat ada potensi Joko Widodo atau Jokowi menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sangat terbuka.
Salah satu alasannya, menurut Jamiluddin, selama ini PSI memang menjadikan Jokowi sebagai tokoh sentral dan panutan dalam berpolitik.
"Karena itu, meskipun Jokowi belum menjadi kader PSI, peluangnya tetap terbuka. PSI bisa saja menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi Jokowi sebelum Pemilu Raya diadakan," kata Jamiluddin kepada Suara.com, saat dihubungi pada Rabu (28/5/2025).
Menurut Jamiluddin, cara-cara seperti itu sudah dilakukan PSI ketika menjadikan putra bungau Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.
"Jadi, selama Jokowi mau menjadi ketua umum maka PSI akan menerima dengan suka cita. Sebab, PSI yang terlihat lebih membutuhkan Jokowi, bukan sebaliknya," beber Jamiluddin.
Berdasarkan hal tersebut, Jamiluddin memprediksi PSI bakal melonggarkan persyaratan calon ketua umum bila Jokowi bersedia ikut menjadi kandidat demi memuluskan langkah Presiden ke-7 RI tersebut menjadi ketum PSI.
Peluang jadi King Maker
Jamiluddin memperkirakan Jokowi tidak akan cuma-cuma bila memang bersedia jadi ketum PSI. Menurutnya Jokowi akan memasang target, setidaknya menjadi king maker untuk pemilihan presiden 2029.
"Bagi Jokowi, bila mau menjadi ketum PSI tentu ada target politik yang ingin dicapainya. Salah satunya kemungkinan Jokowi ingin menjadi king maker," kata Jamiluddin.
Baca Juga: Siap Bongkar Borok Roy Suryo dkk ke Polisi, Silfester Matutina: Seenaknya Bunuh Karakter Pak Jokowi
"Keinginan Jokowi menjadi king maker bisa saja untuk menggolkan anaknya Gibran tetap menjadi cawapres atau capres. Jokowi melakukan itu agar tetap nilai tawarnya tetap tinggi sehingga memastikan Gibran menjadi cawapres atau capres," sambungnya.
Tetapi di sisi lain, Jamiluddin menili akan ada kesan aneh bila Jokowi mau menerima atau mencalonkan diri sebagai ketum PSI. Sebab, PSI selama ini dikenal sebagai partai anak muda.
"Itulah sebabnya selama ini PSI dipimpin orang-orang muda. Jadi, kalau Jokowi jadi ketum, tentu PSI yang kadernya berusia muda akan dipimpin Jokowi yang manula. Hal ini tentu sangat ironis bagi PSI karena partai muda dipimpin manula," kata Jamiluddin.
Sinyal Jokowi Maju Ketum PSI
Sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeklaim masih menghitung-hitung kans untuk mendaftar diri maju dalam pemilihan Ketua Umum PSI.
Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak ingin mengalami kekalahan jika nantinya berniat maju untuk menggantikan posisi Kaesang Pangarep sebagai ketum partai tersebut.
Berita Terkait
-
Siap Bongkar Borok Roy Suryo dkk ke Polisi, Silfester Matutina: Seenaknya Bunuh Karakter Pak Jokowi
-
Warga Cakung Korban Gusuran Tagih Utang ke Pramono: Saya Sudah ke Gibran tapi Tak Ada Jawaban!
-
Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Muncul Desakan Agar Roy Suryo dkk Segera Dijebloskan ke Bui
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!