Suara.com - Seorang pria berinisial AA (54) tewas secara tragis setelah dibunuh oleh pelaku MBW (33) yang bersekongkol dengan adik sepupunya, DAR (23). Tak hanya dihabisi saat tidur, kedua pelaku turut membakar tubuh AA di kamar mandi demi menghilangkan jejak.
Fakta kasus pembunuhan sadis itu terungkap setelah kedua pelaku berhasil dibekuk oleh polisi. Kasus pembunuhan terhadap AA terjadi di Sesetan, Denpasar Selatan pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi sebagaimana dikutip dari Antara pada Kamis (29/5/2025) mengungkap motif di balik pembunuhan terhadap AA. Dari hasil pemeriksaan sementara, motif kedua pelaku lantaran cemburu buta dengan korban. Selain itu, korban juga disebut-sebut sempat menjanjikan untuk memberikan uang kepada MBW.
"Motif karena dendam pribadi yang berawal dari pelaku kecewa terhadap sikap korban yang tidak menepati janji untuk memberikan uang kepada pelaku, selain itu pelaku juga cemburu terhadap korban," beber AKP Ketut Sukadi sebagaimana dikutip dari Antara.
Polisi meringkus MBW dan DAR pada Senin, 26 Mei 2025.
Setelah tertangkap, terungkap identitas dari kedua pelaku. Diketahui, MBW berjenis kelamin laki-laki asal Bondowoso, Jatim. Sedangkan DAR merupakan pria asal Banyuwangi, Jatim.
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, kata Sukardi, pelaku MBW mengajak adik sepupunya, DAR untuk menghabisi nyawa korban. Kepada sepupunya itu, alasaan MBW ingin membalas dendam karena cemburu dengan korban terkait asmara.
Demi bisa memuluskan aksi kejinya, MBW mengiming-imingi DAR akan mendapatkan uang setelah bisa ikut membunuh korban.
"Pelaku MBW menjanjikan kepada pelaku DAR akan mendapatkan uang banyak jika berhasil menghabisi nyawa korban, karena pelaku menilai bahwa korban adalah orang kaya," kata Sukadi.
Baca Juga: Yakin Gugatan Ijazah Palsu Ditolak Hakim, Ini Alasan Silfester Matutina Pede Bela Jokowi
Sukadi menjelaskan sebelum korban dibunuh, terjadi pertikaian masalah uang yg dijanjikan korban kepada pelaku MBW, sehingga kedua pelaku berinisiatif untuk menunggu korban tertidur.
Saat korban tidur, pelaku MBW memukul menggunakan alas batu ulekan (cobek) ke arah dada korban sedangkan DAR mencekik korban dari belakang.
Sempat ada perlawanan dari korban, namun pelaku MBW langsung mengambil balok dan kotak peti untuk memukul korban.
Saat korban masih melakukan perlawanan, pelaku MBW mengambil gunting di meja yg diserahkan kepada pelaku DAR yang langsung menusukkan gunting tersebut sebanyak dua kali ke arah kepala dan leher korban yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Setelah memastikan korban meninggal dunia, kedua pelaku lalu membungkus korban menggunakan selimut dan menyeret korban ke kamar mandi," kata Sukadi.
Tak berhenti di situ, pada malam harinya Sabtu, 24 Mei 2025 kedua pelaku membawa bensin yang dibeli di sekitar rumah yang menjadi tempat kejadian perkara di Sesetan, Denpasar Selatan.
Berita Terkait
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Korban Kena Rayuan Maut, Fakta Perselingkuhan di Kasus Prajurit TNI Bunuh Jurnalis Juwita Terkuak!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm