Suara.com - Kericuhan pecah di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Senin (2/6/2025). Peristiwa ini diduga disebabkan oleh pengusiran pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar kawasan wisata itu. Peristiwa bentrokan diduga melibatkan pedagang yang berjualan di TMII itu beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram poros_jakarta pada Senin siang.
Dipantau Jurnalis Suara.com berdasar rekaman video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat sejumlah orang menggedor pagar yang diduga merupakan salah satu pintu di kawasan TMII.
Kemudian, terlihat juga para pedagang dan emak-emak berlarian sambil berteriak ke pihak yang tidak diketahui identitasnya. Saat keributan pecah, beberapa orang lainnya meminta agar mereka yang emosi tidak menggunakan kekerasan.
"Jangan main tangan, jangan pukul," ujar salah seorang pria yang terekam video itu.
Peristiwa kericuhan di kawasan TMII disebut akun itu berlangsung cukup lama hingga berjam-jam.
Terlihat juga sejumlah orang mendatangi salah satu tempat makan di TMII.
"Keributan terjadi di Pintu 2 TMII san sempat berlangsung berjam-jam," ucap akun itu.
Berdasar narasi video itu, sempat dilakukan pengusiran terhadap para pedagang yang dilakukan pada Minggu (1/6/2025) kemarin.
Lebih lanjut, akun itu menyebut tidak ada sama sekali aparat kepolisian yang turun tangan saat bentrokan di kawasan TMII pecah. Padahal, TMII dekat dengan sabuah kantor polisi.
Baca Juga: Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
"Ironisnya, aparat kepolisian tak terlihat di lokasi meski jaraknya hanya ratusan meter dari Polsek Cipayung," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi, baik dari pengelola TMMI dan pihak kepolisian perihal video bentrokan yang diduga akibat dari aksi pengusiran para pedagang di lokasi.
Ditertibkan Satpol PP
Diketahui, aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang gencar menertibkan para PKL. Salah satu lokasi PKL yang menjadi sasaran penertiban Satpol PP termasuk di kawasan Taman Literasi Marta Christina Tiahahu, Blok M, Kecamatan Kebayoran Baru.
"Kami akan terus memastikan Jakarta Selatan, khususnya Blok M dengan fasilitas publiknya dapat digunakan sesuai aturan," kata Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti sebagaimana dikutip dari Antara.
Nanto mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan sesuai arahan pimpinan terkait pengamanan dan pengawasan Pelanggaran Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Berita Terkait
-
Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
-
Di Tengah Momen Prabowo-Megawati Bisik-bisik hingga Bercanda, Gibran Bilang Begini
-
Ngaku Tak Sudi Rakyat Ditipu, Prabowo: Pejabat dan Pemimpin yang Melanggar, Laporkan!
-
Pekik Gak Punya Otak, Dedi Mulyadi Disentil Gegara Ngamuk ke Suporter Persikas: Kelihatan Aslinya!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan