Kasus penggusuran juga menjadi perhatian koalisi masyarakat sipil.
Sepanjang lima bulan pertama 2025, tercatat tujuh penggusuran tanpa musyawarah dan putusan pengadilan, mengacu pada Pergub 207/2016 yang hingga kini belum dicabut.
"Selama Pergub 207/2016 masih berlaku, warga Jakarta akan terus hidup dalam ketakutan akan penggusuran," kata Perwakilan Urban Poor Consortium (UPC), Guntoro.
Selain itu, Alif Fauzi Nurwidiastomo menyebut bahwa Jakarta saat ini dinilai tertinggal dalam menjamin akses bantuan hukum.
Hingga saat ini, Pemprov DKI belum menerbitkan Peraturan Daerah tentang Bantuan Hukum, berbeda dengan daerah lain seperti Banten dan Jawa Barat.
“Birokrasi Jakarta yang buruk dan pilih kasih ini merugikan warga. Pemprov DKI harus bertanggung jawab memastikan pelayanan publik yang adil dan menjamin hak atas bantuan hukum,” jelasnya.
Koalisi menegaskan bahwa meski 100 hari bukan waktu cukup untuk menyelesaikan seluruh persoalan, sudah cukup untuk menunjukkan arah kebijakan.
Sayangnya, arah yang ditempuh Pramono-Rano dinilai belum berpihak pada warga maupun keberlanjutan kota.
Lantaran itu, mereka mendesak Pemprov DKI untuk membuka ruang partisipasi publik, memperkuat perlindungan lingkungan, dan membangun Jakarta yang lebih adil dan layak huni.
Baca Juga: Respons Santai Pramono Soal Rencana Pulau Kucing Tuai Kritikan
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!