Suara.com - Anggota DPR RI yang juga tokoh masyarakat Aceh Muhammad Nasir Djamil mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menempuh jalur darat menemui Gubernur Aceh Muzakir Manaf, pada Rabu 4 Juni 2025.
Kehadiran Bobby menemui Muzakir Manaf alias Maulem ini terkait kordinasi tentang keputusan Mendagri soal Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang ditetapkan pada 25 April 2025.
"Saya mengapresiasi Bobby Nasution yang datang ke Banda Aceh menemui Muzakir Manaf untuk berkoordinasi tentang keputusan Mendagri terkait pulau yang masuk dalam wilayah Sumatera Utara," kata Nasir Djamil saat diwawancarai melalui telepon selular.
Nasir Djamil yang sempat bertemu dengan Gubernur Sumut itu, mengatakan kehadiran Bobby Nasution disambut baik oleh Muzakir Manaf.
Apalagi dengan membawa Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu ke Aceh, untuk berkoordinasi tentang empat pulau itu.
"Tadi saya berbincang dengan Bobby Nasution, jam berapa dari Medan, dia bilang pukul 23.00 WIB dan sampai ke Banda Aceh pukul 09.00 WIB. Ini sangat luar biasa, bukan gak ada pesawat kemari, tapi niat baik Bobby Nasution berkoordinasi tentang empat pulau itu dengan Muzakir Manaf," ujarnya.
Nasir Djamil yang disinggung tentang keputusan Mendagri soal Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau yang ditetapkan pada 25 April 2025, dengan objek lokasi yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Mangkir Gadang, yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil, menjelaskan keputusan Mendagri tersebut bisa diuji kembali termasuk tentang letak geografisnya.
"Analisa saya itu bisa diuji kembali mengenai letak geografisnya. Saya dan kawan-kawan DPR RI akan membicarakan kembali ke Mendagri tentang hal itu," ucapnya.
Sebab, lanjutnya, potensi untuk bersengketa kembali sangat besar dan bisa menjadi upaya hukum yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Aceh.
"Kita di DPR RI sangat mendukung penuh agar upaya tersebut bisa diselesaikan secara bersama dengan Sumut," katanya.
Potensi Migas
Pada kesempatan itu, Nasir Djamil berharap persoalan empat pulau itu tidak berlarut dan kedua pemerintah provinsi tersebut bisa bekerjasama. Sebab, dari empat Pulau itu ternyata memiliki potensi migas.
"Potensi migas itu sangat menguntungkan bagi masyarakat kedua pihak, apalagi itu suatu positif jika dikelola bersama kedepannya," jelas Nasir Djamil.
Untuk itu, kata Nasir Djamil, kehadiran Bobby Nasution bersama Bupati Tapanuli Tengah merupakan hal yang positif bagi pemerintah Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumut Bobby Nasution menemui Gubernur Muzakir Manaf untuk membahas empat pulau Aceh yang diputuskan masuk Sumatera Utara.
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra