Suara.com - Hubungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dengan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu semakin harmonis.
Hal ini diduga semakin menguatkan bahwa hubungan memanas antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan PDI Perjuangan mulai mereda.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga telah bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.
Keharmonisan keduanya terlihat saat Bobby dan Masinton dalam mobil yang sama dalam perjalanan dari Medan menuju Banda Aceh.
Bobby dan Masinton pergi ke Aceh untuk bertemu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem.
Bahkan, Bobby menyetiri Masinton ketika meninggalkan Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh usai bertemu Muzakir ke lokasi kunjungan lain.
Kedatangan Bobby bersama Masinton bertemu Mualem guna membahas empat pulau Aceh yang diputuskan masuk Sumut. Pertemuan tersebut agar tidak terjadi polemik di belakang hari.
Masinton saat ditanya wartawan soal hubungan semakin harmonis dengan Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan, dalam bingkai NKRI harus kompak. Apalagi untuk urusan yang sangat penting.
"Kalau untuk NKRI harus kompak selalu. Apalagi kita ingin bicara dengan Gubernur Aceh terkait empat pulau biar tidak menjadi polemik," kata Masinton dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis 5 Juni 2025.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, dirinya dan Bobby Nasution adalah anak Republik Indonesia.
Apa yang dilakukan mereka dinilai sudah tepat terkait keberadaan 4 pulau tersebut.
"Jadi, kita harus musyawarahkan sama sama dan ikut keputusan pemerintah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution menemui Gubernur Muzakir Manaf untuk membahas empat pulau Aceh yang diputuskan masuk Sumatera Utara.
"Kita hadir disini bersama Bapak Bupati Tapanuli Tengah Masinton, terutamanya bicara tentang itu (empat pulau)," kata Bobby.
Kedudukan empat pulau di Tapanuli Tengah, lanjut yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek telah diputuskan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri).
Status empat pulau itu tertuang dalam Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, ditetapkan pada 25 April 2025.
"Kedudukan kami hari ini antara Aceh dan Sumatera Utara bagian yang tak terpisah. Banyak masyarakat Aceh yang ada di wilayah Sumatera Utara, dan banyak warga kami juga yang ada di Aceh," jelas Bobby.
Bobby mengatakan pihaknya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat di kedua provinsi saling bertetangga ini bisa mendinginkan suasana atas empat pulau tersebut.
"Kami hadir di sini untuk bisa sama-sama meredam atau sama-sama menyepakati apa yang harus kita disepakati bersama," tutur Bobby.
Adapun pertemuan kedua gubernur bertetangga di unjung Pulau Sumatera ini berlangsung di selasar Meuligoe Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh.
Terlihat Mualem menerima kehadiran Bobby, dan mereka sempat cengkrama walau sebentar. Namun akibat kesibukan, Muzakir harus meninggalkan Meuligoe Gubernur Aceh untuk kegiatan lainnya.
Sementara Bobby Nasution tetap berada di rumah dinas Gubernur Aceh dengan perwakilan pejabat Pemerintah Provinsi Aceh.
"Nanti Pak Muzakir akan ke Medan," kata Bobby.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya ingin bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Sebab silaturahmi ini penting sebagai anak bangsa Indonesia, apalagi munculnya isu hangat dewasa ini tentang empat pulau di Tapanuli Tengah.
"Isu ini muncul akibat penetapan dari Kepmendagri. Tentu bagi kami tidak menjadi polemik, maka kami datang bersilaturahmi dan ini berada dalam bingkai NKRI," ucap Masinton.
Artinya, semua pihak tidak perlu berpolemik atas keberadaan empat pulau di Tapanuli Tengah, melainkan bisa diselesaikan jalan musyawarah dengan pemerintah pusat.
"Jadi kedatangan kami kemari dalam rangka untuk silaturahmi pak gubernur Sumatera Utara beserta pak gubernur Aceh," kata Masinton.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
4 Terpidana Judi dan Ikhtilat Dihukum Cambuk Depan Umum
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Yusril Turun Tangan, Minta TNI Dialog dengan Ferry Irwandi, Sebut Pidana Jalan Terakhir
-
Legislator PKB Pasang Badan: TNI Didesak Stop Laporkan Influencer, Ancam Demokrasi!
-
Sejarah Peci dan Penggunaannya di Berbagai Daerah di Indonesia
-
Bambang Tanoesoedibjo Tersangka Kasus Bansos, Intip Harta Kakak Hary Tanoe: Punya Utang Rp834 M!
-
Rekam Jejak Mukhamad Misbakhun, Anggota DPR RI yang Potong Omongan Menkeu Purbaya Yudhi
-
Viral Wanita Diduga Pemandu Karaoke Berpakaian Minim Gelar Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustaz
-
Komentar Santai Immanuel Ebenezer Pakai Peci Diperiksa KPK: Biar Lebih Keren!
-
Mendadak Agamis usai Ditahan KPK, Noel Ebenezer Pede Pakai Peci: Biar Lebih Keren!
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD