Timwas Haji Temukan Banyak Masalah
Sebelumnya pada awal pekan ini, Ketua Tim Pengawas Haji DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal juga melaporka pelaksanaan haji tahun ini juga amburadul.
Cucun, saat melakukan inspeksi jelang puncak haji, menemukan tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi yang tak layak untuk di tempati karena lebihi kapasitas.
"Bayangkan dalam satu tenda diisi oleh orang 300, padahal layaknya cukup untuk orang 200. Sehingga tidak ada space untuk jarak antara tempat tidur dengan tempat tidur yang lain," kata Cucun pekan lalu.
Menurutnya, penumpukan jemaah di tenda dapat menganggu kenyamanan dan kekhusyukan beribadah. Apalagi, kata dia, bahwa tenda yang melebihi kapasitas tidak lah manusiawi.
"Bahwa pasti ini akan terjadi lagi, nanti penumpukan jemaah yang saya katakan ini seperti tidak manusiawi," beber Cucun Ahmad.
Cucun mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Termasuk mencari solusi tenda cadangan untuk mencegah penumpukan jemaah.
"Ya besok kita akan evaluasi dan diperjuangkan bagaimana caranya mereka memiliki tenda cadangan untuk memisah. Karena nanti akhirnya orang tinggal di luar, karena sering tumpukan di dalam tenda itu. Kita prediksi seperti itu dan harus cari jalan keluarnya segera," pungkas Cucun Ahmad Syamsurijal.
Tim Pengawas (Timwas) Haji 2025 DPR juga meminta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk betul-betul kerja ekstra untuk melayani jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Jamaah Haji Bisa Akses Layanan Kesehatan Pakai Drone, Arab Saudi Siapkan Teknologi Baru
Sebab, pihaknya masih mendengar keluhan dari para jemaah yang terpisah, khususnya yang suami-istri dalam satu kloter, tapi secara penginapan terpisah.
Cucun menegaskan jika persoalan ini tidak diselesaikan segera oleh pemerintah, maka akan terjadi kericuhan saat pelaksanaan puncak haji.
Berita Terkait
-
Presiden PKS Nilai Pemerintah dan Arab Saudi Perlu Perbaiki Komunikasi soal Haji Furoda
-
Menteri Haji Arab Saudi Ungkap Alasan Haji Furoda Ditiadakan
-
Rasakan Nikmatnya Ibadah Haji, Ivan Gunawan Tak Mau Pulang ke Indonesia
-
PKS Dukung Sejarah Indonesia Ditulis Ulang versi Fadli Zon
-
Ivan Gunawan Sentil Kemenag karena Ada 2 Jamaah Haji Terlantar: Tahun Ini Gak Ada Petugas Haji?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter