Suara.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperkuat sistem penanggulangan kebakaran.
Hal ini dilandasi kebakaran besar yang terjadi di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) itu menghanguskan sedikitnya 470 rumah dan berdampak pada ribuan warga.
Legislator PSI dari Dapil Jakarta Utara, Kevin Wu, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut yang dianggap sebagai bukti lemahnya sistem pencegahan kebakaran di ibu kota.
"Kebakaran yang belum lama ini terjadi di Kapuk Muara merupakan sebuah tragedi yang disayangkan. Pertama-tama, kejadian itu membahayakan keselamatan dan bahkan nyawa para penduduk," ujar Kevin kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
"Tapi lebih dari itu, kebakaran di pemukiman padat penduduk masih jadi momok. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta belum berhasil mengambil langkah preventif yang baik untuk mencegah terjadinya insiden seperti itu," tambahnya.
Kevin menyebut, jika kejadian serupa terus berulang, maka keselamatan warga Jakarta akan semakin terancam. Ia menilai, kejadian kebakaran di Kapuk Muara, ditambah insiden kebakaran di Vihara Lalitavistara, Cilincing, dan pabrik lilin di Tamansari, Jakarta Barat, menjadi sinyal bahwa ibu kota tengah mengalami kondisi darurat kebakaran.
"Evaluasi tersebut menjadi semakin mendesak karena terjadinya kebakaran di tempat berbeda pada waktu yang berdekatan. Sehari sebelumnya ada pabrik lilin yang terbakar di Jakbar. Kemudian baru semalam, terjadi kebakaran lagi di sebuah vihara yang terletak di Jakut. Singkatnya, Jakarta kembali mengalami darurat kebakaran," terangnya.
Kevin juga menyoroti belum meratanya keberadaan pos pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah Jakarta.
Baca Juga: PSI Sudah Siap, Tapi Jokowi Masih Kalkulasi: Ada Apa di Balik Keraguannya?
Ia mendorong Pemprov DKI segera menambah jumlah pos Damkar, terutama di kelurahan-kelurahan yang belum memilikinya.
"Pos-pos Damkar harus ditambah, terutama di kelurahan-kelurahan yang belum memilikinya. Kemudian, wacana mengadakan APAR di setiap RT harus segera dilaksanakan," ucapnya.
Selain itu, ia meminta agar Pemprov DKI mendistribusikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke seluruh RT/RW guna meningkatkan respons awal warga ketika terjadi kebakaran.
"Hal itu memungkinkan warga bergerak lebih cepat lagi untuk memadamkan api dari sumbernya sebelum menjalar ke pemukiman-pemukiman lain di sekitarnya," pungkas Kevin.
Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Utara memastikan kebutuhan dasar bagi penyintas kebakaran di RT 17 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jumat (6/6) di lokasi pengungsian, terpenuhi dengan baik.
"Alhamdulillah, kebutuhan dasar seperti makanan minuman dan layanan kesehatan telah terpenuhi dengan baik," kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, seperti dikutip dari Antara, Senin.
Berita Terkait
-
Jakarta Siaga Api, Setiap RT Bakal Kebagian APAR di Bulan Agustus
-
Api di Kampung Rawa Indah Berhasil Ditaklukan dalam 12 Jam
-
Evakuasi Dramatis Mbah Rami: Damkar Kesulitan, Tembok Jadi Korban!
-
PSI Sudah Siap, Tapi Jokowi Masih Kalkulasi: Ada Apa di Balik Keraguannya?
-
Tragis! Usai Kubur Jenazah Ayahnya, Sopir JakLingko di Jakut Tubruk Tiang sampai Terjepit
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang