Suara.com - Buruh yang menjadi korban tabrak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon Hikmatullah, Hasanal Fatah mengaku belum nenerima permintaan maaf dari anggota Dewan Cilegon yang menabraknya.
Seperti diketahui, anggota Dewan Cilegon tabrak buruh yang tengah mogok kerja di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills pada Selasa 10 Juni 2025. Ia bahkan mendorong beberapa buruh dan polisi yang berjaga di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Hasanal Fatah mengaku sempat terjepit selama 20 detik usai ditabrak mobil milik anggota Dewan Cilegon Hikmatullah saat aksi mogok kerja di depan pintu gerbang PT Bungasari Flour Mills pada Selasa 10 Juni 2025 pagi.
Menurut Hasanal, saat itu dirinya tidak mengira politis Partai Gelora itu bakal nekat menabrakan mobil ke badannya yang tengah berdiri tepat di depan pintu gerbang PT Bungasari Flour Mills.
"Saat itu disuruh pengurus buat nahan masuk (pegawai). Taunya ada mobil anggota dewan nerobos, saya kira ga bakal sampai nabrak, taunya nabrak," kata Hasanal, Selasa 10 Juni 2025.
"Saya kejepit, saya kira dia mau mundur eh malah turun dari mobil. Saya masih kejepit, ada sekitar 20 menitan," imbuhnya.
Diakui Hasanal, dirinya melihat anggota DPRD Kota Cilegon itu menaiki mobil dan sempat mengira hanya sekedar menggertak akan menabrak saat mencoba menerobos blokade pendemo.
"Dia naik mobil terus nabrak, dikira ga nabrak eh taunya nabrak. Saya kira dia cuma mau gertak doang, malah sampai nabrak," ujarnya.
Ia menuding, aksi yang dilakukan oleh politisi Partai Gelora tersebut sebagai bentuk arogansi lantaran memiliki keberpihakan kepada pihak perusahaan PT Bungasari Flour Mills.
Baca Juga: Kuasa Hukum Anggota Dewan Cilegon yang Tabrak Buruh Berdalih 'Ada Kesalahpahaman'
"Dia pro ke Bungasari karena dia juga pegang LSM Mahakarya," kata Hasanal.
Hasanal mengaku, sampai saat ini dirinya belum menerima upaya permohonan maaf dari Hikmatullah selaku anggota DPRD Kota Cilegon yang telah menabrak dirinya saat menggelar aksi demo.
"Belum ada (permintaan maaf). Dia masuk ke dalam, nerobos supaya anak buahnya ini bisa masuk, anak buahnya si outsourcing itu bisa masuk," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon Hikmatullah, Muhibuddin angkat suara soal insiden anggota Dewan Cilegon tabrak buruh yang tengah demo di depan PT Bungasari Flour Mills Indonesia.
Insiden anggota Dewan tabrak buruh hingga ngamuk dan mendorong sejumlah masa aksi dan polisi itu merupakan bentuk kesalahpahaman antara pihak pendemo dan kliennya.
"Ada kesalahpahaman tadi pagi itu, Pak Haji (Hikmatullah-red) tadi pagi jam setengah tujuh itu mau lihat pekerjaannya, karena libur panjang kemarin dia mau cek pekerjaan perusahaannya di Bungasari," ujar Muhibuddin, Selasa 10 Juni 2025 berdasarkan pernyataan yang diterima Suara.com.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Anggota Dewan Cilegon yang Tabrak Buruh Berdalih 'Ada Kesalahpahaman'
-
Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh Hingga Ngamuk Dorong Polisi: Minggir!
-
Anindya Bakrie Nonaktifkan 3 Anggota Kadin Cilegon Usai Minta Jatah Proyek CAA
-
Polisi Ungkap Peran Ketiga Tersangka Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang
-
Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, 3 Orang Jadi Tersangka
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina