Suara.com - Demi mencegah aksi terorisme terhadap angkutan transportasi massal, PT LRT Jakarta menggendeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Nota kesepahaman alias Mou terkait Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme di lingkungan PT LRT Jakarta digelar di Kantor Pusat LRT Jakarta, Gedung MCC – Depo Pegangsaan Dua, Jalan Kelapa Nias , Jakarta pada Selasa (10/5/2025) kemarin.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Bangbang Surono mengungkap bentuk kerja sama antara pihaknya dengan LRT Jakarta menjadi langkah strategis dalam upaya membangun kesiapsiagaan bersama melalui perlindungan dan peningkatan sarana serta prasarana objek vital, khususnya di sektor transportasi publik seperti LRT Jakarta, dari potensi ancaman terorisme.
“Melalui nota kesepahaman ini, BNPT menjalankan program pencegahan tindak pidana terorisme yaitu Kesiapsiagaan Nasional. Salah satu fokus Kesiapsiagaan Nasional adalah perlindungan dan peningkatan sarana-prasarana objek vital strategis, termasuk layanan transportasi seperti LRT Jakarta,” ungkap Bangbang Surono dikutip pada Rabu (11/6/2025).
Bangbang Surono menyatakan BNPT siap mendukung penuh soal kenyamanan dan keamanan terhadap para pengguna transportasi massal. Pasalnya, kata Bangbang peran BNPT memang mencegah gangguan-gangguan seperti di ranah publik termasuk mencegah aksi terorisme.
“Sebagaimana misi LRT Jakarta untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi warga ibu kota, kami sangat mendukung dan siap bersinergi agar misi tersebut dapat terwujud secara berkelanjutan, termasuk melalui pencegahan terhadap ancaman terorisme,” bebernya.
Upaya pencegahan dari BNPT terkait potensi ancaman terorisme disikapi secara positif oleh Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra. Menurutnya, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem pengamanan di lingkungan LRT Jakarta.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperkuat sistem keamanan LRT Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Hendri juga menambahkan sinergitas antara LRT Jakarta dengan BNPT merupakan bagian dari persiapan untuk pengembangan layanan, termasuk penambahan lima stasiun baru dan perpanjangan jalur yang direncanakan hingga ke Stasiun Manggarai.
“Saat LRT Jakarta beroperasi secara maksimal, kami harus sudah siap sepenuhnya. Kerja sama ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk melakukan berbagai persiapan,” pungkas Hendri Saputra.
Baca Juga: Kian Mesra, Siti Zuhro: Hubungan Prabowo-Megawati Bisa Redam Pengaruh Politik Jokowi
Diketahui, ada beberapa poin dalam nota kesepahaman alias Mou yang resmi diteken oleh PT LRT Jakarta dan BNPT. Adapun poin-poin dalam Mou itu di antaranya sebagai berikut:
- Pelaksanaan asesmen dan evaluasi terhadap potensi serangan terorisme;
- Deteksi dini terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme di lingkungan pegawai;
- Pertukaran data dan/atau informasi terkait kegiatan penanggulangan terorisme;
- Pelaksanaan sosialisasi penanggulangan terorisme;
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang transportasi dalam upaya penanggulangan tindak pidana terorisme; serta kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
Tag
Berita Terkait
-
Pede PDB Indonesia Bisa Merajai Dunia, Prabowo Ungkit Penjajahan Belanda, Mengapa?
-
Legislator PDIP Wanti-wanti Rezim Prabowo: Penutupan UIP di Raja Ampat Jangan Cuma Manuver Sesaat
-
Imbas Prabowo dan Megawati Makin Lengket: Gibran Terancam jadi Wapres Seremonial?
-
Susi Pudjiastuti Beri Warning, Prabowo Auto Ditantang Cabut Izin PT GAG: Mana Berani Dia!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya