Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku optimistis jika PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia akan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Asalkan Indonesia bisa menjaga kekayaan yang saat ini dimiliki.
Keyakinan Prabowo itu tidak terlepas dari pelajaran sejarah di masa lalu. Ia sebelumnya mengungkapkan Belanda berhasil mengambil kekayaan Indonesia senilai 31 triliun US dollar selama masa penjajahan.
Prabowo menyebut bahwa GDP (Gross Domestic Product) Belanda berhasil menjadi nomor satu selama Negeri Kincir Angin itu menduduki Indonesia.
"Selama Belanda menduduki Indonesia, Belanda telah menikmati GDP per kapita nomor 1 di dunia," kata Prabowo dalam pidatonya di Indodefence Expo dan Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Berdasarkan pengalaman sejarah tersebut, Prabowo memetik pelajaran. Kepala negara yakin dengan kekayaan yang di miliki oleh negara, PDB Indonesia ke depan bisa menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
"Itu mengajarkan kepada kita kalau kita sekarang berhasil menjaga kekayaan kita, mungkin GDP per kapita kita salah satu yang tertinggi di dunia," kata Prabowo.
"Dan hampir semua lembaga-lembaga ekonomi dunia sudah meramalkan bahwa ekonomi Indonesia menjadi mungkin 6 besar atau 5 besar dunia dalam waktu tidak lama lagi, 2045, hanya 20 tahun lagi," sambungnya.
Ungkap Soal Kekayaan RI
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan hasil riset yang mengungkapkan total kekayaan Indonesia yang telah diambil Belanda selama masa penjajahan. Nilainya mencapai 31 triliun US dollar.
Baca Juga: Legislator PDIP Wanti-wanti Rezim Prabowo: Penutupan UIP di Raja Ampat Jangan Cuma Manuver Sesaat
Prabowo mengatakan sejarah telah mengajarkan bahwa selama negara dalam masa penjajaran, Indonesia mengalami kehancuran kehancuran di sekumlah sektor, termasuk kekayaan negara.
"Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain, diduduki dan rakyat kita, masyarakat kita, budaya kita, poltiik kita dihancurkan, dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," kata Prabowo dalam pidatonya di Indodefence Expo dan Forum si JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Kepala negara lantas mengungkapkan hasil riset terbaru beberapa pekan lalu. Riset tersebut menyampaikan tentang total kekayaa Indonesia yang diambil Belanda.
"Baru ada suatu research berapa Minggu lalu yang menceritakan kepada kita bahwa selama Belanda menjajah kita, Belanda telah mengambil kekayaan kita senilai dengan uang sekarang senilai 31 triliun US dollar," kata Prabowo.
Bila dihitung, total kekayaan Indonesia yang dirampas Belanda sama dengan 18 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia atau senilai anggaran 140 tahun
"Produksi domestik bruto kita sekarang adalah 1,5 triliun US dollar, berarti kekayaan yang telah diberikan atau diambil dari bangsa Indonesia sama dengan mungkin 18 kali seluruh produksi bangsa Indonesia. 18 kali GDP kita atau sama dengan kurang lebih 140 tahun anggaran kita," kata Prabowo.
Investasi Pertahanan
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya bagi suatu negara untuk melakukan investasi di bidang pertahanan. Investasi tersebut dipercaya untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan suatu negara.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat hadir di Indodefence Expo dan Forum di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.
Mengawali pidatonya, Prabowo menekankan tujuan dari penyelenggaraan Indodefence Expo dan Forum pada 11-14 Juni 2025.
Kepala negara berujar penyelenggaraan Indodefence dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, dandunia akadmeisi di Indonesia.
"Semua unsur-unsur pimpinan politik dan kemasyarakatan dan tentunya generasi muda Republik Indonesia untuk mengikuti perkembangan tekonolgi dan sains khususnya di bidang pertahanan," kata Prabowo, Rabu (11/6/2025).
Prabowo menyampaikan keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa itu sendiri. Ia lantas mengingatkan tentang dampak dari perang.
"Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang desdruktif. Perang adalah menimbulkan kehancuran," kata Prabowo.
Prabowo mengingatkan pentingnya suatu negara untuk berinvestasi di bidang pertahanan guna menjaga kedaulatan negara.
"Tapi sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," kata Prabowo.
"Ini adalah ajaran sejarah karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan," sambung Prabowo.
Sementara itu senumlah tokoh dan pejabat turut hadir dalam Indodefence. Mereka di antaranya Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Ketua BPK Ismayatun, Wakil Ketua BPK Budi Priyono, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
Kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala PCO Hasan Nasbi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Berita Terkait
-
Kian Mesra, Siti Zuhro: Hubungan Prabowo-Megawati Bisa Redam Pengaruh Politik Jokowi
-
Imbas Prabowo dan Megawati Makin Lengket: Gibran Terancam jadi Wapres Seremonial?
-
Gonjang-ganjing Kabinet Prabowo, Erick Thohir dan Bahlil Diprediksi jadi Sasaran Empuk Reshuffle
-
Susi Pudjiastuti Beri Warning, Prabowo Auto Ditantang Cabut Izin PT GAG: Mana Berani Dia!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura