Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sangat mendorong penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai teknologi digital yang bisa dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk pendidikan.
Sejak menjadi wakil presiden, sosok 37 tahun ini sangat gencar ingin mengembangkan penggunaan AI.
Putra bungsu eks presiden Joko Widodo itu bahkan membuat gebrakan akan membuat kurikulum AI untuk dipelajari di sekolah.
Pernyataan Gibran tentang rencana memasukkan mata pelajaran AI untuk semua jenjang pendidikan dari SD sampai SMA.
Kurikulum AI ini akan mulai diajarkan pada tahun ajaran baru pada 2025.
Suami Selvi Ananda ini mengungkapkan gebrakannya tersebut pada Mei 2025 setelah bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.
Hanya saja muncul video yang menunjukkan sikap berbeda dari Abdul Mu’ti mengenai AI.
Hal ini dia sampaikan baru-baru ini saat mendapakan Anugerah Konservasi 2025 kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Mendikdasmen ini memberikan pernyataan tentang maraknya AI sebagai teknologi digital yang digandrungi banyak orang.
Baca Juga: Dibongkar Ilmuwan Politik, Gibran Rakabuming Pernah Ikut Latihan Pidato 2 Tahun Tapi Hasil Nihil
Dia menilai penggunaan AI bisa membawa pengaruh negatif pada diri manusia.
"Matinya akal sehat, di mana kita melihat sekarang ini teknologi digital itu ternyata tidak membuat manusia semakin cerdas, tetapi membuat manusia semakin culas," katanya dalam pidatonya yang kemudian viral di sosial media.
Bukan asal ngomong, tokoh Muhamaddiyah ini berdasarkan hasil bacaannya dari sebuah buku terkenal.
Buku itu berjudul World Without Mind (Dunia tanpa Otak) karya Franklin Foer.
"Di situ kita melihat bahwa, penggunaan teknologi digital termasuk sekarang AI itu, seringkali tidak membuat manusia semakin arif dan bijaksana, dia tidak semakin cerdas tapi semakin culas," imbuhnya.
Lebih lanjut menceritakan isinya, penulis itu menyebutkan ada dua dua gejala yang membuat kenapa manusia tidak cerdas.
Berita Terkait
-
Dibongkar Ilmuwan Politik, Gibran Rakabuming Pernah Ikut Latihan Pidato 2 Tahun Tapi Hasil Nihil
-
AMD Memperkenalkan Platform AI Terintegrasi dan Infrastruktur Rak-Skala Terbuka di Advancing AI 2025
-
Komdigi Akui Sulit Deteksi Keaslian Konten AI Tambang Nikel Raja Ampat
-
Dibungkam Rocky Gerung, Ekspresi Pangeran Mangkubumi Jadi Bahan Tertawaan
-
Ray Rangkuti Vs Sekjen Gibranku: Saling Sindir soal Dinasti Politik dan Upaya Pemakzulan Gibran
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram