Suara.com - Publik Jember tampaknya tidak sekadar memberi “bulan madu” pada pasangan Bupati-Wakil Bupati Muhammad Fawait dan Djoko Susanto. Setelah 100 hari memimpin, keduanya mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat yang terekam dalam survei The Republic Institute.
Lembaga yang dipimpin Dr. Sufyanto itu mencatat, 82,8 persen warga Jember mengaku puas atas kinerja Fawait-Djoko dalam periode awal masa jabatan mereka.
Survei dilakukan 15–22 Mei 2025 terhadap 800 responden dari seluruh kecamatan, dengan metode tatap muka dan margin of error 3,46 persen. Angka ini bukan hanya menunjukkan popularitas, tapi mengindikasikan bahwa masyarakat merasakan langsung dampak program program yang digulirkan.
“Angka kepuasan ini bukan sekadar statistik. Ini bukti awal bahwa mereka mampu menjawab ekspektasi masyarakat,” kata Sufyanto, Sabtu (15/6/2025).
Langsung Menyentuh Akar Masalah
Ada alasan mengapa angka kepuasan publik ini tergolong tinggi. Pemerintahan Fawait-Djoko tidak bermain di langit wacana, tapi turun ke akar-akar persoalan. Program Wadul Gus’e misalnya, menjadi ruang aduan publik yang efektif dengan tingkat kepuasan tertinggi, yakni 83,5 persen.
Program UHC Prioritas yang menjamin layanan kesehatan gratis bagi pemegang KTP Jember di rumah sakit mitra BPJS juga mencatat kepuasan 80,9 persen. Disusul URC Infrastruktur Desa yang dinilai responsif terhadap persoalan jalan dan fasilitas desa, dengan kepuasan 79,1 persen.
Sinyal Perubahan dari Gaya Kepemimpinan
Yang menarik, survei juga mencatat bahwa publik tak hanya puas karena program, tapi karena gaya kepemimpinan Fawait dinilai komunikatif, responsif, dan memiliki pendekatan langsung ke warga. Program Bunga Desa, yang menghadirkan bupati langsung di tengah desa, mempertegas pola kepemimpinan ini.
Baca Juga: Women Ecosystem Catalyst Season 2 Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi
Hal yang sama tampak pada beasiswa pendidikan untuk 20.000 pelajar, serta insentif dan penguatan koperasi serta UMKM.
Sementara itu, di sisi non-struktural, inisiatif Ketua TP-PKK Ghyta Eka Puspita melalui program Mlijo Cinta yang memberi akses modal dan jaminan sosial bagi pedagang sayur perempuan—juga ikut membentuk wajah pemerintahan yang inklusif dan empatik.
Tantangan Ada, tapi Energi Awal Sudah Positif
Meski banyak apresiasi, bukan berarti tanpa catatan. Kepuasan di sektor lingkungan hidup dan keamanan masih berada di bawah angka 75 persen. Ini menunjukkan masih ada pekerjaan rumah, terutama dalam penataan tata ruang, pengelolaan sampah, serta sistem keamanan berbasis komunitas.
Namun begitu, Sufyanto menggarisbawahi bahwa fase 100 hari ini hanyalah pembuka. Yang akan diuji ke depan adalah konsistensi dan kemampuan menjaga irama kerja.
“Survei ini adalah peta awal dari potensi keberhasilan. Rakyat sudah percaya, tinggal bagaimana kepercayaan itu tidak berubah menjadi kecewa,” pungkasnya. ***
Berita Terkait
-
Women Ecosystem Catalyst Season 2 Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi
-
Integrasi Tokopedia-TikTok Shop Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Perlambatan Ekonomi
-
Komisi C DPRD DKI Jakarta Pacu Kesejahteraan Pelaku UMKM Lewat Berbagai Program
-
Melalui Program Holding UMKM, Menteri UMKM Lepas Ekspor Ikan Layur ke China
-
Sabet Tiga Penghargaan Internasional, BRI Buktikan Keunggulan Layanan Keuangan UMKM dan Korporasi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet