Suara.com - Media Israel The Times of Israel menyebutkan bahwa pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei kabur dari tempat biasanya dia tinggal ke lokasi Bunker saat serangan udara yang dilancarkan Negara Zionis tersebut.
Melansir dari NDTV, The Times of Israel menyebutkan bahwa media pemerintah Iran secara resmi mengonfirmasi bahwa kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi dan wakilnya, Hassan Mohaqiq, tewas dalam serangan Israel.
Pun juga media Israel itu mengklaim pada hari Senin bahwa perwira intelijen IRGC ketiga, Mohsen Bagheri tewas dalam serangan di Teheran.
Hal itu membuat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, dievakuasi ke bunker bawah tanah di timur laut Teheran beberapa jam setelah Israel memulai serangannya pada hari Jumat.
Khamenei bersama seluruh keluarganya berada di tempat penampungan di Lavizan. Dia mencari perlindungan di bunker tersebut ketika Iran melancarkan serangannya ke Israel pada bulan April 2024 dan juga pada bulan Oktober.
Selain itu, Israel tidak membunuh Khamenei pada malam pertama operasi untuk memberinya kesempatan terakhir untuk sepenuhnya menghentikan program pengayaan uraniumnya, The Times of Israel melaporkan, mengutip sumbernya.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan telah menyelesaikan gelombang serangan udara "luas" di Iran yang ditujukan untuk menghancurkan kemampuan pembuatan senjata. Serangan tersebut menargetkan infrastruktur milik Korps Garda Revolusi Islam, Pasukan Quds Garda, dan angkatan bersenjata Iran, kata IDF.
"Banyak lokasi produksi senjata di seluruh Iran menjadi sasaran," kata militer.
Sementara itu, Magen David Adom, layanan medis darurat, bencana, ambulans, dan bank darah nasional Israel, memperbarui jumlah korban luka dalam serangan rudal balistik Iran terbaru menjadi delapan.
Baca Juga: Media Iran Konfirmasi Kematian Tiga Perwira Intelijen IRGC dalam Serangan Israel
Di Haifa, satu orang terluka sedang akibat hantaman rudal, dan enam orang lainnya terluka ringan. Di kota selatan dekat Kiryat Gat, satu orang terluka ringan.
Dikatakan bahwa empat orang lainnya di Haifa dan lima orang lainnya di Israel selatan dirawat karena kecemasan akut akibat hantaman rudal.
Pasukan Pertahanan Israel pada hari Senin mengatakan bahwa Iran mengirim lebih dari 100 UAV (Kendaraan Udara Tak Berawak), yang mereka cegat.
"Iran mengirim lebih dari 100 UAV ke Israel. Kami mencegat mereka," kata IDF dalam sebuah posting di X.
Pasukan keamanan Iran menemukan pabrik pesawat tak berawak Israel setinggi tiga lantai di dalam Iran, menurut The Times of Israel, mengutip kantor berita semi-resmi Tasnim yang terkait dengan IRGC.
Api Membara dari Iran
Berita Terkait
-
Media Iran Konfirmasi Kematian Tiga Perwira Intelijen IRGC dalam Serangan Israel
-
Presiden Prabowo dan Wong Bersatu Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Perang Iran-Israel
-
Sikap Tegas RI Soal Perang Iran-Israel: Presiden Prabowo Serukan 3 Hal Mendesak
-
Viral Satu-satunya Pesawat Berani Lewat Langit Iran yang Sedang Perang, Faktanya Bikin Syok
-
Iran Sebut Sistem Pertahanan Militer Israel "Cacat": Serang Pertahanan Sendiri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?