Selama bertahun-tahun, Sahar Emami telah memandu berbagai program. Beberapa diantaranya adalah 'Back Home dan 'Morning with the News'. Tetapi kehadirannya di program 'Newsstand' lah yang membuatnya terkenal.
Ternyata, pembawaan Sahar Emami yan tenang memang sudah dikenal sejak dulu. Ia fasih bicara dan menjunjung profesinalisme di setiap pekejaan.
Inilah yang kemudian membuat Sahar Emami dipercaya oleh pemirsa. Belum lagi atas insiden terbaru, ia menjadi ikon nasional di mata dunia.
Sebagai jurnalis, Sahar Emami tak jarang menghadapi ancaman, penyensoran hingga kekerasan. Tapi ia tak gentar dan tetap memenuhi tugas meski di bawah tekanan.
Pesannya jelas yakni serangan mungkin mengguncang gedung, tetapi tidak akan mengguncang kebenaran.
Melansir Daily Pakistan, serangan udara itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa jaringan televisi dan radio negara Iran "akan segera menghilang."
Militer Israel pun telah mengeluarkan peringatan bagi penduduk di daerah tersebut untuk mengungsi, yang menandakan serangan langsung terhadap pusat komunikasi penting.
Sama seperti yang dikatakan warganet, akan ada rasa trauma atas insiden tersebut, Sahar Emami kembali ke layar. Kemunculannya mendapat pujian oleh media Iran sebagai tindakan ketahanan dan perlawanan.
Kembalinya Sahar Emami dibingkai sebagai pesan yang kuat bahwa suara Iran tidak akan dibungkam dalam menghadapi agresi.
Baca Juga: Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji
Berita Terkait
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
Detik-Detik Kantor Televisi Iran Dibom Israel Saat Sahar Emami Sang Presenter Sedang Live
-
Perang Iran-Israel Reda? Harga Minyak Dunia Langsung Merosot
-
Media Israel Sebut Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Kabur ke Bunker Saat Serangan Udara
-
Media Iran Konfirmasi Kematian Tiga Perwira Intelijen IRGC dalam Serangan Israel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor