Suara.com - Momen seru terjadi saat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution main bareng atau mabar game Mobile Legend dalam acara Fun Match Game Mobile Legend bersama dengan Pro Player di Lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu 15 Juni 2025.
Kehadiran Bobby Nasution mabar game Mobile Legend dengan Pro Player dalam rangkaian event 'Kemarok Esport' ini membuat suasana semakin semarak.
Ratusan anak muda penggemar Esport yang hadir dalam acara itu, jadi saksi serunya Bobby Nasution main game.
Pada fun match tersebut, Bobby tergabung dalam Tim Kolaborasi yang diperkuat oleh pro player seperti Hengky Gunawan dan Richard Manurung. Sementara lawan diperkuat oleh Perdana Panjaitan.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Sumatera Utara Max Wilander Simanihuruk menyampaikan kesuksesan acara event 'Kemarok Esport' tak lepas dari dukungan dari Gubernur Bobby Nasution.
Adanya dukungan ini membuat player Esport terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi atlet yang dapat mengharumkan nama Sumut di kancah nasional bahkan dunia.
"Kejuaraan Esport ini bertujuan menggairahkan olahraga ini di Sumut, selama ini kompetisi Esport lebih banyak terpusat di Jakarta, dengan adanya kejuaraan ini mengenalkan bahwa atlet Esport di Sumatera Utara tidak kalah dengan Jakarta," katanya.
Max Wilander mengatakan kegiatan 'Kemarok Esport' ini juga menunjukkan bahwa Esports ini sudah menjadi olahraga dan diakui.
"Kami sudah masuk KONI. Bahkan, seperti yang di sampaikan Pro Player Tadi mereka dikontrak," ucapnya.
Kehadiran Esport memang masih dipandang sebelah mata, karena dianggap hanya bermain game saja. Namun, Max menyampaikan kalau Esport sudah dipertandingkan dalam kompetisi dunia.
"Memang tidak gampang menyakinkan orang tua dari awal . Tapi game ini sudah resmi dipertandingkan di tingkat internasional," ucapnya.
Max Wilander juga menyinggung salah satu kepala daerah di Indonesia yang ingin memasukan pemain Esport ke barak. Ia menegaskan tidak semua pemain Esport terlibat kenakalan remaja.
"Tidak sepakat dengan adanya keinginan salah satu kepala daerah yang ingin memasukan anak bermain esport ke barak. Tidak semua mereka yang bermain ini nakal," ucapnya.
Sebaliknya, Max Wilander menyampaikan kalau olahraga Esport ini bisa membanggakan orangtua.
"Bahkan, olahraga ini bisa membanggakan orang tua dengan memberikan prestasi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Deretan Drama dan Film Original Netflix yang Dibintangi Park Hae Soo
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati