Suara.com - Jauh dari panggung politik yang formal dan pidato kenegaraan yang kaku, sebuah momen hangat dan jenaka dari Presiden terpilih Prabowo Subianto di Moskow, Rusia, sukses mencuri perhatian netizen Indonesia.
Sebuah video pendek yang viral di berbagai platform media sosial menangkap interaksi spontan antara Prabowo dan seorang anak kecil dari diaspora Indonesia, yang dengan polosnya "menodong" sang Menteri Pertahanan untuk dibelikan mainan Lego.
Momen yang terjadi di sela-sela kunjungan kerja resmi ini seketika menjadi perbincangan, menunjukkan sisi lain Prabowo yang lebih personal dan kebapakan.
Bagaimana sebuah permintaan Lego di tengah dinginnya Rusia bisa menjadi begitu viral dan apa maknanya di mata publik?
Kronologi "Penodongan" Lego yang Menggemaskan
Kejadian ini terekam saat Prabowo Subianto tengah menyapa dan berfoto bersama Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Moskow.
Sebagian besar diaspora yang menemui Prabowo adalah staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan keluarga mereka.
Di tengah kerumunan dan jepretan kamera, seorang anak laki-laki dengan percaya diri mendekati Prabowo.
Tanpa basa-basi atau rasa takut, bocah tersebut langsung mengutarakan keinginannya dengan sangat jelas dan lantang.
Baca Juga: Kenapa Satgas Saber Pungli 'Warisan' Jokowi Dianggap Gagal dan Dibubarkan Prabowo?
"Pak, beliin Lego," ujar sang anak dengan kepolosan yang mengundang tawa.
Sontak, permintaan direct dan tak terduga itu membuat orang-orang di sekelilingnya, termasuk Prabowo sendiri, tertawa.
Prabowo, yang tampak sedikit terkejut namun geli, langsung merespons dengan hangat.
Ia tersenyum lebar, menepuk lembut kepala sang anak, dan memberikan jawaban yang menenangkan.
Meskipun jawaban persisnya tidak terekam dengan jelas di semua versi video, gestur dan ekspresi Prabowo menunjukkan persetujuan, layaknya seorang kakek yang tak bisa menolak permintaan cucunya.
Momen singkat ini ditutup dengan tawa riang dari para WNI yang menyaksikan langsung "negosiasi" tingkat tinggi antara seorang calon presiden dan seorang penggemar Lego cilik.
Berita Terkait
-
Kenapa Satgas Saber Pungli 'Warisan' Jokowi Dianggap Gagal dan Dibubarkan Prabowo?
-
Geger Sosialisme ala Prabowo: Benarkah Indonesia Mau Dibawa ke Arah Kiri?
-
Tuntaskan Polemik 4 Pulau, Eks Wagub Sumut Puji Prabowo Problem Solver Sejati
-
Tanda Tangan Bobby Nasution Disorot, Benarkah Tak Ikhlas Lepas 4 Pulau ke Aceh?
-
Transit di Praha, PM Ceko Petr Fiala Sambangi Presiden Prabowo di Hotel
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
Terkini
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini