Tujuannya mungkin baik, yakni agar subsidi tepat sasaran. Namun, dampaknya justru menyengsarakan rakyat kecil yang harus antre berjam-jam di pangkalan resmi, bahkan hingga memakan korban jiwa.
Melihat situasi yang semakin panas, Prabowo turun tangan. Ia memerintahkan agar kebijakan tersebut dibatalkan.
"Setelah kisruh kelangkaan gas elpiji... Prabowo memerintahkan pengecer dapat kembali menjual gas elpiji 3 kg," lapor sebuah berita yang ditampilkan dalam video Harsubeno.
Lagi-lagi, langkah ini membuat Prabowo dipuji karena dianggap cepat tanggap dan berpihak pada kesulitan rakyat.
3. Akhiri Sengketa, 4 Pulau Kembali ke Pangkuan Aceh
Ini adalah gebrakan yang sarat dengan muatan politis.
Sempat terjadi polemik panas ketika empat pulau yang secara historis milik Aceh tiba-tiba dialihkan administrasinya ke Provinsi Sumatera Utara, yang notabene dipimpin oleh Bobby Nasution, menantu Jokowi.
Keputusan yang diambil oleh Mendagri Tito Karnavian ini dinilai janggal dan sewenang-wenang.
Tak butuh waktu lama, Prabowo membatalkan keputusan tersebut.
Baca Juga: Daftar Kebijakan Menteri yang Dianulir Prabowo Usai Bikin Gaduh Publik, Dari Bahlil hingga Tito
"Prabowo putuskan 4 pulau milik Aceh... Prabowo kembalikan 4 pulau yang sempat masuk Sumut ke Aceh," demikian bunyi headline berita yang dikutip dalam video.
Keputusan ini tidak hanya melegakan rakyat Aceh, tetapi juga dibaca oleh publik sebagai langkah Prabowo untuk melawan nepotisme dan kepentingan "Geng Solo".
4. Sikat Tambang Nakal, 4 Izin di Raja Ampat Dicabut
Di tengah isu kerusakan lingkungan, Prabowo memerintahkan pencabutan 4 Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di kawasan surga wisata Raja Ampat.
Kebijakan ini menjadi penting karena santer terdengar bahwa di balik izin-izin tersebut ada nama-nama kroni kuat era Jokowi, seperti Aguan dan Tommy Winata, serta investasi dari China.
"Presiden itu memerintahkan Menteri ESDM mencabut izin tambang... 4 tambang nikel di Raja Ampat," ungkap Hersubeno Arief.
Berita Terkait
-
Daftar Kebijakan Menteri yang Dianulir Prabowo Usai Bikin Gaduh Publik, Dari Bahlil hingga Tito
-
Prabowo Ditodong Lego Anak WNI di Rusia! Reaksinya Tak Terduga...
-
Mendagri Tegaskan Peran DPRD dalam Percepatan Realisasi PSN Pada Pelantikan Pengurus ADKASI
-
Mendagri Minta DPRD Sinergi dengan Kepala Daerah untuk Memperkuat Kemandirian Fiskal
-
'Pak, Belikan Lego!' Video Bocah 'Todong' Presiden Prabowo di Rusia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka
-
Kontribusi Beton Precast untuk Pemerataan Pembangunan di Indonesia