Melewati 1,5°C bukan berarti dunia kiamat. Ini peringatan, bukan vonis mati.
Jonathan Overpeck, dekan sekolah lingkungan di Universitas Michigan, yang tidak terlibat dalam studi ini, menegaskan pentingnya terus beraksi.
“Melewati ambang batas berarti semakin sering terjadi ekstrem iklim, gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, kekeringan ekstrem, badai besar.”
Sementara itu, Andrew Dessler dari Universitas Texas A&M menilai target 1,5°C memang aspiratif dan sulit tercapai. Tapi, “melewatkannya bukan berarti kiamat,” tulisnya.
“Setiap sepersepuluh derajat pemanasan membawa dampak yang lebih buruk.”
Dengan kata lain, masih ada ruang untuk berbuat. Mempercepat transisi energi bersih, menghentikan ketergantungan pada batu bara dan minyak, serta membangun sistem yang tangguh terhadap perubahan iklim menjadi keharusan, bukan pilihan.
Karena meski kita telah terlalu lama menunda, pilihan hari ini akan menentukan apakah bumi tetap bisa dihuni secara adil dan aman oleh generasi yang akan datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah