Suara.com - Presiden Kelima RI, yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri ditemani putrinya, Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso bertempat di Depok, Jawa Barat, Senin 23 Juni 2025.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Megawati tampak didampingi jajaran Pengurus DPP PDIP di antaranya, Tri Rismaharini, Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu hingga Bintang Puspayoga.
Mengenakan baju batik berwarna coklat dan biru, Megawati tiba di Kediaman Meriyati Hoegeng sekira jam 10.45 WIB.
Megawati tampak disambut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta perwakilan keluarga yang merupakan cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng.
Sebelum masuk ke dalam rumah, Megawati menyempatkan menyapa dan bersalaman dengan rekan-rekan Meriyati Hoegeng yang telah tiba di lokasi.
Bersama Puan, Megawati langsung bersalaman memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-100 untuk Meriyati Hoegeng.
Dalam momen ini Megawati membawakan Meriyati hadiah spesial. Adapun, kado yang dibawa Megawati yakni sebuah selimut berwarna abu-abu.
"Sebentar. Saya ada membawa hadiah," kata Megawati.
Megawati menyobek plastik kado lalu memamerkan dan memasangkan ke tubuh Meriyati Hoegeng.
Cucu Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Krisnadi Ramajaya Hoegeng beserta keluarga besar pun tampak tersenyum melihat momen tersebut.
Selanjutnya, Megawati bersama Puan Maharani serta keluarga besar Meriyani mengikuti proses acara ulang tahun di ruang tengah keluarga Jenderal Hoegeng.
Ketika di tengah-tengah acara, Meriyati, Megawati dan Puan Maharani diberi kertas yang berisikan lirik lagu 'Jumpa Lagi' oleh Andi Mariam Matalatta dan 'Congratulations' dari Cliff Richard.
Dua lagu riang tersebut membuat suasana lebih meriah dan hangat. Megawati ikut bernyanyi sambil melihat lirik lagu lawas tersebut.
Diketahui, Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja dan berjiwa patriot.
Pria kelahiran Pekalongan ini menjabat sebagai Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968-1971.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia