Suara.com - Dian Wirengjurit Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Iran 2012-2016 hadir di podcast Close The Door untuk membicarakan perang Iran vs Israel.
Dalam podcast tersebut, Deddy Corbuzier menanyakan pendapat Dian Wirengjurit soal akhir perang yang kemungkinannya hanya dua, lanjut atau berdamai.
Sebagai mantan dubes, Dian Wirengjurit berharap perang dapat diakhiri dengan diplomasi.
"Saya kan punya latar belakang diplomasi. Kalau saya, masih tetap diplomasi," ujar Dian Wirengjurit pada Selasa, 24 Juni 2025.
Sebagai informasi, diplomasi adalah praktik memelihara hubungan dengan melakukan negoisasi dalam menyelesaikan masalah antarnegara secara damai.
Dian Wirengjurit yakin Iran vs Israel akan berdamai melalui diplomasi karena negara-negara di Timur Tengah tak mau ambil risiko ikut hancur.
"Karena hancur-hancuran negara. Liat nggak perkembangan negara di gulf (teluk) itu? Udah menjadi negara modern, maju," jelas Dian Wirengjurit.
"Apa mau mereka akan diluluhlantakkan seperti Hamas karena perang yang bukan perang dia? Pasti mereka juga bermain diplomasi," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Dian Wirengjurit berharap perang Iran vs Israel tidak berlangsung sampai 29 hari.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel
Sebab apabila sampai 29 hari, akan terjadi kepanikan yang menyebabkan Amerika Serikat dan negara-negara kuat lainnya ikut berperang.
"Karena kalau 29 hari, yang ada kepanikan, mengundang macem-macem sampai Amerika terlibat dan pangkalan militernya akan bergerak," tutur Dian Wirengjurit.
"Mudah-mudahan diplomasi, paling tidak ceasefire (gencatan senjata)," tambahnya.
Negara-negara di Timur Tengah pun diyakini Dian Wirengjurit tidak siap berperang.
Jumlah orang asing yang belakangan ini lebih banyak membuat negara-negara di wilayah Arab dan sekitarnya tak akan berani mengambil risiko.
"Lah sekarang kayak Emirat, Dubai, orang Arabnya udah kalah jumlahnya sama orang asingnya. Nggak mau ambil resiko apa pun, itu poinnya," tegas Dian Wirengjurit.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Turun Tangan! Instruksikan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Peningkatan Eskalasi
-
Perang Iran-Israel, Timnas Indonesia Justru Rugi Andai Qatar Batal Tuan Rumah Ronde 4
-
Israel Serang Tenda Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Warga Tewas
-
10 Film Menggambarkan Dampak Perang yang Mengoyak Psikologis Manusia
-
Qatar Kecam Serangan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid: Kami Berhak Membalas!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta