Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Transmigrasi mulai mengembangkan konsep Koridor Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi di Sulawesi Tengah.
Koridor ini menonjolkan komoditas unggulan seperti durian, kakao, kopi, dan ubi kayu sebagai penggerak ekonomi di wilayah tersebut.
Langkah itu disebut sebagai bagian dari strategi nasional dalam pemerataan pembangunan dan transformasi transmigrasi secara lebih merata di banyak daerah.
Konsep koridor ekonomi itu mulai digagas usai kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman ke kawasan transmigrasi Palolo, Kabupaten Sigi, pada awal Juni 2025 lalu.
Kawasan tersebut akan diintegrasikan dengan dua kawasan transmigrasi lainnya di Sulawesi Tengah, yakni Tampolore di Kabupaten Poso dan Bahari Tomini Raya di Kabupaten Parigi Moutong.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Velix Wanggai menyebutkan kalau tiga kawasan transmigrasi prioritas itu telah ditetapkan sebagai bagian dari program strategis nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029.
“Ketiga kawasan transmigrasi prioritas ini akan kita kembangkan dengan konsep koridor ekonomi transmigrasi yang terintegrasi," kata Velix dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa kota Palu akan berperan sebagai hub pemasaran regional dan pusat logistik yang terhubung dengan kawasan transmigrasi Palolo di Sigi, Tampolore di Poso, hingga Tomini Raya Bahari di Parigi Moutong melalui jaringan konektivitas jalan darat.
Velix menambahkan bahwa koridor transmigrasi juga akan mendorong pertumbuhan wilayah secara terhubung, dengan masing-masing kawasan mendayagunakan potensi lokal yang dimiliki.
Baca Juga: Barelang Bersolek Jadi Waterfront City: Wisata Bahari Ala Batam Siap Saingi Singapura?
Komoditas unggulan seperti durian dan kakao dari Palolo, serta kopi dan ubi kayu varietas lokal dari kawasan sekitarnya, akan dijadikan andalan ekspor yang bernilai tambah.
"Komoditas unggulan seperti durian dan coklat dari Palolo, maupun kopi dan ubi kayu ‘Palolo’ yang terkenal, punya potensi ekspor tinggi," ungkapnya.
Menurut Velix, jika terhubung dalam koridor ekonomi, nilai tambahnya akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat ikut terangkat.
Melalui konsep Koridor Ekonomi Transmigrasi yang menghubungkan daerah Palu, Sigi, Poso, hingga Parigi Moutong itu, Kementerian Transmigrasi berharap dapat memperkuat skala ekonomi kawasan dengan menciptakan aliran komoditas, informasi, dan tenaga kerja yang lebih efektif.
Velix menekankan bahwa setiap kawasan transmigrasi tidak lagi berdiri sendiri, melainkan saling menopang satu sama lain dalam satu ekosistem ekonomi yang terintegrasi.
Kementerian juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mendukung percepatan pembangunan kawasan transmigrasi secara berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Komda Papua Tengah Tegaskan Tolak PSN dan Program Transmigrasi di Papua, Ini Alasannya
-
Ini Dia Kementerian Era Soeharto Yang Kembali Di Tangan Prabowo, Menterinya Eks Ajudan SBY
-
Viva Yoga Sambangi Kertanegara: Saya Dapat Tugas untuk Wakil Menteri Transmigrasi
-
25 Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Disnakertranskopumkm, Apakah Itu?
-
Kemendesa & PDTT Apresiasi Dukungan Pertamina terkait Percepatan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025