Suara.com - Perdebatan terkait kasus dugaan ijazah palsu yang dimiliki oleh Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian masyarakat luas dan hingga kini belum menemukan titik terangnya. Hal ini membuat jejak digital lawas tentang polemik tersebut muncul kembali di jagat maya.
Salah satunya adalah momen ketika Anies Baswedan melakukan sidak ijazah palsu di area kementerian. Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @siregar_najeges, terekam wawancara singkat dengan Anies Baswedan.
Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja yang berada di bawah pimpinan Joko Widodo.
Investigasi perihal ijazah palsu itu sendiri dipimpin oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) kala itu, Muhammad Nasir. Ia menelusuri universitas-universitas yang disinyalir mengeluarkan ijazah palsu kepada para aparat negara.
Dalam video lawas tersebut, Anies Baswedan mendukung secara penuh upaya yang dilakukan oleh Menristek Dikti.
"Langkah yang dilakukan oleh Pak Menristek Dikti, itu langkah benar. Kemudian dari Kemenpan juga sudah melalui langkah itu, kita juga sekarang begitu. Kita akan lihat semua yang mendapatkan ijazah dari institusi-institusi yang diragukan. Itu daftarnya keluar dari Pak Menristek Dikti, lalu kami akan cek semuanya," ucap Anies Baswedan.
Saat ditelusuri, diduga terdapat setidaknya 18 perguruan tinggi yang melakukan praktik jual beli ijazah dan mengeluarkan ijazah palsu untuk ASN, TNI, dan Polri di lingkungan instansi pemerintah. Disebutkan bahwa perguruan tinggi tersebut tersebar di wilayah Jabodetabek dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga menilai bahwa praktik membeli ijazah atau memakai ijazah palsu adalah tindakan yang sangat memalukan dan merendahkan diri sendiri.
Anies Baswedan bahkan menyamakan praktik tersebut sama seperti kejahatan korupsi karena dilakukan dengan cara yang curang.
Baca Juga: Batal Nyalon Jadi Ketum PSI, Jokowi Sakit Apa?
Unggahan itu sendiri telah menuai beragam tanggapan dari publik. Tak sedikit warganet yang menilai bahwa aksi Anies Baswedan yang membuatnya dicopot dari Kabinet Kerja Jokowi.
Sebagaimana yang diketahui, Anies Baswedan ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun ia diberhentikan setelah dua tahun menjabat.
Pemberhentian Anies Baswedan dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu menjadi perhatian publik. Posisi Anies Baswedan sendiri digantikan oleh Muhadjir Effendy, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Pemberhentian Anies dinilai bahwa dirinya kurang memprioritaskan program presiden, yakni Kartu Indonesia Pintar.
Dengan panasnya kasus ijazah palsu Jokowi saat ini, asumsi publik semakin meluas bahwa tindakan Anies Baswedan berhubungan dengan kejadian yang terjadi hari ini.
"Secara logika gue ya sebagai orang awam, gue rasa Anies tuh bener-bener pengen benerin SDM dalam pemerintahan deh. Cuma banyak yang nggak setuju karena mereka bagian dari orang-orang yang apa-apa ada pelicinnya," komentar @shine*****
"Pas diskusi sama ayahku, beliau juga pernah mention ini. Makanya Anies nih dimusuhi banyak orang karena pikiran dia tuh agaknya emang selurus itu, masih super idealis," tambah @woe__****
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara