Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial X memperlihatkan seorang oknum polisi diduga sedang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap salah satu pengendara motor.
Dalam video terlihat seorang wanita yang mengendarai sepeda motor hitam berplat BK 4388 AIK menepi di pinggir jalan. Wanita itu diduga diberhentikan karena melakukan pelanggaran lalu lintas.
Sementara itu oknum polisi yang mengendarai motor merah berplat BK 6223 AEH terlihat menyudutkan wanita tersebut ke tepi jalan.
Dari gesturnya, oknum polisi itu terlihat menyuruh pengendara wanita tersebut mengambil uang dari dalam dompetnya.
Tidak lama kemudian, pengendara wanita tersebut terlihat mengeluarkan uang tunai dari sakunya. Nominal uang yang diambil dari dompetnya diduga sebesar Rp100 ribu.
Wanita tersebut langsung memberikannya kepada oknum polisi yang sudah menunggunya tersebut.
Tanpa berlama-lama, oknum polisi yang masih terlihat berada di atas motor itu langsung mengambil uang tersebut. Ia pun langsung tancap gas begitu menerima uang dari pengendara wanita itu.
Video tersebut dibagikan akun @del_paijo dan langsung menjadi viral.
“MasyaAllah Tabarakallah. Pahlawan masa kini tanpa jubah kesayangan kita semua terciduk kamera sedang beramah tamah dan bersalaman dengan pengendara lainnya. Sangat mengayomi sekali,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Misteri Sungai Batang Anai Terkuak: Ini Kronologi Pembunuhan Sadis dan Mutilasi yang Menggemparkan!
Tidak sedikit warganet yang kembali menyingung soal video promosi AI ‘Pahlawan Masa Kini’ yang belakangan juga menjadi pembicaraan hangat.
“Pahlawan Indonesia saat ini, pahlawan tanpa jubah yang terdepan melayani masyarakat,” kata akun @khulu***
“Coba orang yang bikin konten AI kemarin liat ini gak?? nanya serius,” kata akun @situ***
“Jadi ini maksud video AI pahlawan tak bersayap yang dibikin kemarin?” kata akun @Roki***
Video Promosi AI “Pahlawan Masa Kini” Dihapus Polri
Sebelumnya akun Divisi Humas Polri membuat sebuah video promosi AI bertema “Pahlawan Masa Kini” yang memperlihatkan citra baik kepolisian Indonesia.
Berita Terkait
-
Bikin Malu! Personel Polantas di Medan Terekam Pungli Pengendara Motor Rp 100 Ribu
-
Polri Sebut Kawasan Mandiri yang Terkoneksi Bisa Minimalisir Kasus Kriminal
-
Puji Kiprah Polri Jelang HUT Ke-79, Ketua DPD RI: Ini Bukan Tugas Mudah
-
Video Promosi AI 'Pahlawan Masa Kini' Polri Dihapus, Netizen: Minder Sama Damkar?
-
Kisah Afif Maulana Mengiringi Peringatan Hari Anti Penyiksaan Sedunia di Padang
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam