Iran Yakin Masyarakatnya Bakal Berstu Hadapi Agresi Militer Israel
Republik Islam Iran yakin jika masyarakat Iran satu suara mendukung pemerintahan dalam kondisi perang melawan zionis Israel.
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan, sebagai negara demokrasi, tentu ada beberapa kelompok yang sempat menentang kebijakan pemerintah.
Namun jika kondisi sudah seperti ini terlebih menahan agresi militer Israel, Boroujerdi yakin masyarakat Iran bakal kompak bersama pemerintah untuk melawan rezim zionis Israel.
Selama ini, Boroujerdi tidak menampik jika ada saja kelompok masyarakat yang melakukan protes atas kebijakan pemerintah Iran.
Namun ketika ada pihak asing yang melancarkan agresi tentu masyarakat akan bersatu untuk melawan
Jika melihat dari kacamata dunia, mayoritas negara mendukung Iran dalam perang bersama Israel.
Pasalnya, sekali lagi perang ini bukan Iran yang melakukan serangan awalan, namun Iran melakukan serangan balasan atas agresi Israel.
Sebelumnya, di tengah ketegangan global yang mencapai puncaknya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat sebuah pengumuman yang mengejutkan sekaligus membingungkan, yakni konflik terbuka antara Iran dan Israel telah berakhir.
Baca Juga: Ada Kelompok Menentang Kebijakan Pemerintah, Iran Yakin Masyarakat Bakal Bersatu Hadapi Agresi
Berita Terkait
-
Iran Buka Suara: Gencatan Senjata? Kami Diserang Duluan!
-
Dubes Iran: Jika Indonesia di Timur Tengah, Tak Luput Jadi Target Israel
-
Donald Trump Merasa Dikhianati Netanyahu, Ngamuk ke Israel: Jangan Jatuhkan Bom Itu!
-
Serangan AS ke Iran Bisa Picu Aksi Radikalisme, Indonesia Diminta Waspada!
-
Dituding Punya Senjata Nuklir, Dubes Iran: Jika Punya Bom Nuklir Israel Tak Mungkin Berani Menyerang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan