Alih-alih memicu konflik, ia justru tampil sebagai solidarity maker atau pemersatu dalam situasi-situasi krusial yang dapat memicu ketegangan politik.
Kecermatan Dasco dalam menyeimbangkan dua peran ini terbukti saat menangani berbagai isu sensitif, mulai dari polemik distribusi LPG 3 kilogram, proses penunjukan penjabat kepala daerah, isu pertambangan di kawasan konservasi Raja Ampat, hingga mediasi sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.
"Kiprahnya cenderung memberikan manfaat besar, meski ada kritik. Namun, ia mampu menjawab kritik dengan kinerja meyakinkan, mengorkestrasi kebijakan pemerintah dan memperkuat posisi Gerindra sebagai partai utama di eksekutif," ujar politisi asal Sulawesi Selatan ini.
Responsif dan Kolaboratif: Gaya Demokrasi Inklusif
Salah satu bukti nyata gaya kepemimpinan Dasco yang kolaboratif adalah respons cepatnya terhadap inisiatif DPD RI.
Ketika Ketua DPD RI, Sultan Bahtiar Najamudin, menyatakan DPD akan proaktif memberi masukan untuk paket Undang-Undang Omnibus Law Politik, Dasco tidak menunggu lama.
Ia segera membuat pernyataan publik bahwa pimpinan DPR akan berkomunikasi dengan DPD untuk melakukan pengkajian bersama.
"Itu artinya, Dasco menyesuaikan diri dengan kebutuhan lapangan. Ketika dia membaca ada inisiatif kuat dari DPD untuk bersama DPR membahas undang-undang tertentu, dia tak menunggu lama. Dia menyambut hangat dan menyatakan secara terbuka. Sikap kolaboratif ini saya apresiasi," kata Tamsil.
Sikap inilah yang dinilai Tamsil memperkuat corak demokrasi khas Indonesia.
Baca Juga: Bepro Aceh Minta Bantuan Dasco Selesaikan Polemik Status Blangpadang
"Dia memajukan demokrasi melalui pendekatan open-minded dan inklusif, merangkul elemen masyarakat dari berbagai komponen yang heterogen, dan meramu keputusan secara kolaboratif," tambahnya.
Lebih jauh, peran Dasco sebagai "jembatan politik" terlihat jelas dalam upayanya merealisasikan pertemuan silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan tokoh-tokoh kunci seperti Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.
"Dasco sosok yang piawai meredam fragmentasi elite," tegas Tamsil.
Kemampuan komunikasinya yang luwes dan jaringan pergaulannya yang luas menjadi aset penting untuk menciptakan iklim politik yang lebih cair dan membangun kepercayaan publik.
"Dia responsif, solutif, dan peka terhadap isu-isu yang mengancam kepentingan rakyat. Ia mampu mengkomunikasikan masalah di lapangan langsung ke Presiden Prabowo dan pembantu presiden," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bepro Aceh Minta Bantuan Dasco Selesaikan Polemik Status Blangpadang
-
Surat Purnawirawan Soal Pemakzulan Gibran Masih Didiamkan DPR, Tunggu Restu Prabowo?
-
Putusan MK soal Pemilu Dipisah Sudah Final, DPR Mau Ambil Langkah Apa?
-
Revisi KUHAP: DPR Siap Maraton Bahas, Target Selesai dalam Dua Masa Sidang
-
DPR akan Beri Masukan Presiden Menyikapi Langkah Indonesia dalam Konflik Iran-Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian