Suara.com - Belum lama ini warganet dibuat geram dengan ide Polri membuat PoliceTube, platform serupa YouTube yang bisa berbagi video.
Banyak diantara mereka yang berpikir, untuk apa Polri membuat platform tersebut jika mereka bisa memanfaatkan wadah yang sudah ada seperti YouTube atau media sosial lain.
Kini, jeda kurang lebih seminggu dari perkenalan PoliceTube, Polri kembali memperkenalkan inovasi yang mendapat suara sumbing dari masyarakat.
Inovasi tersebut adalah hadirnya 25 robot humanoid dan robot anjing alias K9. Puluhan robot tersebut diperkenalkan saat persiapan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menerangkan alasan di balik Polri kini berinisiasi menggunakan robot polisi.
"Kehadiran robot berbagai jenis itu, yang antara lain robot dog dan humanoid, itu menggambarkan modernisasi Polri," kata Irjen Pol. Sandi di Monas, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Juni 2025 seperti dikutip dari Antara News.
Sandi Nugroho menerangkan, robot polisi ini bisa bekerja bak penegak hukum. Sebab memiliki beberapa fungsi serupa tugas para polisi.
"Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah penjinakan bahan peledak, penyanderaan serta pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran," tuturnya.
Selain itu, Polri Indonesia tampaknya tak mau ketinggalan dengan negara tetangga yang juga sudah menggunakan robot polisi membantu pekerjaan mereka.
Baca Juga: Ancaman Bom di Saudi Airlines Harus Diusut Tuntas, Jangan Dianggap Remeh!
"Thailand sudah memperkenalkan robot humanoid-nya. Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian," kata Sandi Nugroho.
Jika Indonesia punya robot polisi berbentuk anjing, maka Singapura memiliki robot kecoak.
"Bahkan, China sudah uji coba robot polisi untuk patroli dan Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue),” imbuhnya.
Tak hanya di negara tetangga, robot polisi yang berada di Dubai, sudah bisa menyediakan layanan perpanjangan SIM.
"Dubai juga sudah menggunakan robot untuk memberikan pelayanan perpanjangan SIM dan lainnya,” kata Sandi Nugroho.
Salah satu sosok yang memperlihatkan aksi robot polisi tersebut adalah Herman Hadi Basuki, seorang konten kreator sekaligus perwira polisi memperlihatkan aksi dari robot yang berseragam polisi tersebut.
Berita Terkait
-
Pakar Hukum UI: Kejagung Harus Usut Korupsi Pagar Laut, Polisi Malu Jika Terbukti?
-
4 Temuan Warganet soal Kejanggalan PoliceTube, Mirip Situs Lahtube
-
PoliceTube Milik Polri Dikritik Buang-buang Anggaran: Emang Nggak Bisa bikin Channel YouTube?
-
Polri Bikin Platform Policetube, Sosok Norman Kamaru si Goyang Chaiyya Chaiyya Kena Sentil
-
Mengenal PoliceTube: Platform Mirip Youtube untuk Melihat Kinerja Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian