Kebijakan andalan Presiden Jokowi, yaitu pembagian sertifikat tanah untuk rakyat, tak luput dari kritik tajam Amien Rais. Dalam sebuah acara di Bandung pada Maret 2018, Amien menyebut program tersebut sebagai sebuah kebohongan atau "pengibulan".
Alasannya, menurut Amien, di saat pemerintah sibuk membagikan sertifikat, ada sekitar 74 persen tanah di Indonesia yang justru dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat (oleh Presiden Jokowi), bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan," ucap Amien.
4. Menyebut Jokowi sebagai Presiden Terburuk
Pada sebuah acara konsolidasi tokoh pada Oktober 2024, Amien Rais secara terang-terangan melabeli Jokowi sebagai presiden terburuk sepanjang sejarah Indonesia.
Ia mengklaim bahwa Jokowi telah menghina UUD 1945, meskipun tidak memberikan detail spesifik kapan dan di mana penghinaan itu terjadi. Dalam kesempatan itu, Amien juga menggunakan sebutan "Jokopret" dan menyarankan agar Jokowi tidak kembali lagi ke dunia politik setelah lengser dari jabatannya.
Pernyataan ini muncul di tengah rilis survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mencapai 75,6 persen.
5. Menuduh Pemerintahan Jokowi Otoriter
Kritik lainnya adalah tudingan bahwa gaya pemerintahan Jokowi bersifat otoriter, bahkan melebihi rezim militer. Pernyataan ini dilontarkan Amien Rais menanggapi wacana calon tunggal pada Pemilihan Presiden 2019.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Data Anjloknya Rupiah dan IHSG di Akhir era Jokowi
Menurutnya, kondisi tersebut mengindikasikan adanya upaya membatasi demokrasi di mana berbagai kalangan hanya diberi kesempatan untuk mengajukan calon wakil presiden, bukan calon presiden.
Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jokowi saat itu, Dedy Mawardi, menilai argumen Amien Rais tersebut sangat imajinatif dan tidak berdasarkan fakta dan data yang kuat.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet