Suara.com - Pemandangan tak biasa terjadi di kompleks DPR RI akhir pekan ini. Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test maraton terhadap 24 calon duta besar (dubes) RI untuk negara-negara sahabat, yang berlangsung pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).
Langkah yang terkesan "kejar tayang" ini diambil sebagai upaya mempercepat pengisian puluhan posisi perwakilan diplomatik yang telah lama kosong, termasuk pos krusial di Amerika Serikat.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) beberapa waktu lalu.
Dalam rapat tersebut, Komisi I sempat menyoroti dan mempertanyakan banyaknya posisi duta besar yang kosong.
"Ya, karena ini kan juga waktu itu dirapat dengan Kemlu terakhir," kata Dave di Kompleks Parlemen, Sabtu (5/7/2025).
"Jadi ya, untung itu, karena sudah masuk suratnya (Surpres dari Presiden), dan juga kita tidak ingin terlalu lama, maka kita gelar segera mungkin," jelasnya.
Dave menargetkan seluruh proses uji kelayakan ini akan rampung dalam waktu satu minggu ke depan, masih dalam Masa Sidang IV DPR RI Tahun Sidang 2024-2025.
"Akan selesai, dalam waktu satu minggu ke depan akan selesai," kata dia menandasi.
Mekanisme Uji Maraton dan Nama yang Beredar
Baca Juga: Komisi I DPR Titip Pesan Khusus untuk Calon Dubes Indonesia untuk AS
Untuk efisiensi waktu, mekanisme tes dibagi menjadi empat sesi selama dua hari.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono, menjelaskan bahwa setiap sesi akan menguji enam calon duta besar.
"Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," terang Budi.
Di tengah proses yang tengah berjalan, daftar berisi 24 nama calon duta besar telah beredar luas di kalangan wartawan.
Sejumlah nama yang muncul merupakan diplomat karier senior, purnawirawan jenderal, hingga tokoh yang sudah dikenal publik.
Salah satu nama yang paling disorot adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo, yang dikabarkan akan mengisi posisi Dubes RI untuk Amerika Serikat di Washington DC, sebuah pos yang telah lama kosong.
Berita Terkait
-
Komisi I DPR Titip Pesan Khusus untuk Calon Dubes Indonesia untuk AS
-
Tak Banyak Bicara Usai Jalani Fit and Proper Test, Calon Dubes AS Indroyono Soesilo: Doain Saja Dulu
-
Calon Dubes Akan Paparkan Visi, Misi, hingga Pandangan Politik Luas Negeri dalam Fit and Proper Test
-
Beredar Daftar 24 Nama Calon Dubes RI, Pimpinan Komisi I DPR: Sebagian Ada yang Cocok
-
Siapa Indroyono Soesilo ? Teknokrat Maritim Disebut Jadi Duta Besar RI untuk AS
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!