Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan DPR RI untuk kapan pengesahan calon-calon Duta Besar RI hasil fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.
Hal itu disampaikannya menanggapi hingga Rapat Paripurna terbaru yang digelar hari ini belum ada agenda untuk pengesahan calon-calon Dubes RI meski fit and proper sudah selesai di Komisi I DPR.
Dave mengaku belum melihat jadwal Rapat Paripurna hari ini. Namun menurutnya Paripurna masih akan fokus pada agenda RAPBN.
"Saya belum melihat agenda paripurna-nya sepenuhnya ya. Sekarang ini kan yang masih dibahas itu yang soal RAPBN. Jadi, tapi yang penting kita sudah selesai di komisi, sudah kita serahkan ke pimpinan, nanti biar pimpinan menentukan," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Ia mengatakan, Pimpinan DPR RI pasti punya kebijakannya sendiri soal kapan pengesahan calon-calon Dubes RI dilakukan.
"Karena pasti ada kebijakan-kebijakan tertentu, kapan pimpinan mau bacakan dan selesaikan," katanya.
Di sisi lain, kata dia, para calon-calon Dubes RI tak ada kendala dalam mengikuti fit and proper test kemarin.
"Semuanya, kita tidak melihat ada suatu kendala, semuanya itu mampu dan sanggup untuk melaksanakan visi-misi pemerintah dengan program kerja masing-masing di tempat yang mereka akan ditugaskan," pungkasnya.
Sebelumnya, panggung diplomasi Indonesia bersiap menyambut wajah-wajah baru.
Baca Juga: Maraton Fit and Proper Test Calon Dubes Bakal Berujung 3 Nasib: Diterima, Digeser, atau Dipulangkan
Sebanyak 24 calon duta besar (dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia telah menuntaskan salah satu tahapan krusial, yakni uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR.
Proses ini menjadi penentu sebelum mereka resmi diutus Presiden untuk menjadi ujung tombak kepentingan nasional di berbagai belahan dunia.
Komisi I DPR RI, yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi, menjadi penyelenggara maraton uji kelayakan ini.
Digelar secara intensif selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025), para calon diplomat diuji visi, misi, dan kapabilitasnya dalam empat sesi terpisah.
Setelah proses pengujian selesai, Komisi I DPR langsung menggelar rapat internal untuk merumuskan evaluasi dan rekomendasi yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI, sebelum diteruskan ke pemerintah.
Dari daftar 24 nama yang diuji, beberapa penugasan menarik perhatian publik karena posisi strategisnya bagi kepentingan politik dan ekonomi Indonesia di kancah global.
Berita Terkait
-
Uji Kelayakan Calon Dubes Rampung, Apa Hasilnya? DPR: Rahasia!
-
Usai Calon Duta Besar Jalani Fit and Proper Test, Kapan Hasilnya Diumumkan?
-
Maraton Fit and Proper Test Calon Dubes Bakal Berujung 3 Nasib: Diterima, Digeser, atau Dipulangkan
-
Kejar Tayang, Kenapa DPR Uji Kelayakan 24 Calon Dubes saat Akhir Pekan?
-
Komisi I DPR Titip Pesan Khusus untuk Calon Dubes Indonesia untuk AS
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V