Suara.com - Misri Puspita Sari, perempuan muda berusia 23 tahun yang menjadi satu dari tiga tersangka dalam kasus kematian tragis Brigadir Muhammad Nurhadi, kini dikabarkan mengalami gangguan psikologis serius.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik pada 17 Juni 2025, kondisi mental Misri disebut terus menurun dan bahkan menunjukkan gejala halusinasi berat.
Pengacara Misri, Yan Mangandar Putra, mengungkapkan bahwa kliennya kerap mengalami stres, depresi, dan ketakutan ekstrem yang tidak terkendali.
Bahkan, dalam beberapa momen, Misri dikabarkan 'kerasukan' dan menyebut nama Nurhadi, seolah berinteraksi dengan arwah almarhum yang tewas di kolam vila Gili Trawangan pada April lalu.
“Sejak jadi tersangka, dia sering berteriak atau berbicara sendiri. Bahkan saat sesi konseling, dia menyebut-nyebut nama korban dan menggambarkan kejadian secara tidak sadar. Arwah itu, katanya, menyampaikan siapa pelaku dan bagaimana dia dibunuh,” ujar Yan seperti dikutip dari unggahan akun x, @Meta80ki, Rabu (9/7/2025)
Pihak kuasa hukum bahkan harus meminta bantuan ahli hipnoterapi karena trauma yang dialami Misri tak kunjung mereda.
Dalam sesi hipnosis tersebut, Misri menggambarkan pengalaman bawah sadar yang penuh tekanan dan ketakutan mendalam.
“Dia melihat sosok tanpa wajah yang melarangnya bicara. Sosok itu muncul berkali-kali dan membuat Misri semakin tertutup,” tambahnya.
Dari Perempuan Sederhana, Kini Berjuang Lawan Tekanan Mental
Misri bukan berasal dari kalangan elite atau berpengaruh. Ia hanyalah lulusan SMA, anak yatim piatu, dan tulang punggung ekonomi keluarga bagi ibu dan lima saudara kandungnya.
Baca Juga: Sosok Misri Puspita Sari, Perempuan Muda yang Terseret Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
Sebelum kasus ini mencuat, hidupnya berjalan biasa dan jauh dari sorotan publik.
Namun, hidup Misri berubah total ketika dirinya ikut dalam pesta di sebuah vila mewah di Gili Trawangan pada malam nahas tersebut.
Menurut pengakuan, ia menerima bayaran Rp10 juta dari Kompol I Made Yogi Purusa Utama, salah satu atasan Nurhadi di Propam Polda NTB, untuk hadir menemani pesta tersebut.
Malam itu, selain Misri, juga hadir Ipda Haris Chandra, serta satu perempuan lainnya.
Pesta berakhir tragis ketika keesokan paginya, jasad Brigadir Nurhadi ditemukan di dasar kolam dengan kondisi yang mencurigakan.
Hasil autopsi menunjukkan Nurhadi mengalami patah tulang lidah, lebam di beberapa bagian tubuh, serta paru-paru yang berisi air.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Misri Puspita Sari, Perempuan Muda yang Terseret Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
-
Viral Video Detik-Detik Terakhir Brigadir Nurhadi Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Atasan
-
Detik-Detik Polisi Terluka Akibat Ledakan Gas Saat Masak Mi Instan di Gunung Sindur Bogor
-
Maut di Pesta Pribadi, Polisi NTB Tewas Dihabisi 2 Atasan Usai Rayu Wanita
-
Aksi Heroik Arafah Rianti Tangkap Maling Berujung Kecewa: Kok Malah Dilolosin Polisi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang