Suara.com - Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat ditemukan tidak bernyawa di kamar kos-an, pada Selasa, 8 Juli 2025. Ia terbaring di kasur, tertutup selimut dengan kepala yang dilakban.
Sosok yang pertama kali menemukan jenazah Arya Daru Pangayunan adalah penjaga kos. Ia berhasil mendobrak pintu sekira pukul 08.00 WIB.
Anehnya, kamar Arya Daru yang berada di kosan mewah Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta Pusat tersebut berada dalam keadaan terkunci.
"Tidak ada kerusakan sama sekali," ujar Kapolsek Menteng Komisaris Rezha Rahandhi dihubungi awak media pada Selasa, 8 Juli 2025.
Polres Metro Jakarta Pusat yang mengambil alih kasus ini, kemudian menutup akses ke lantai empat, tempat di mana jasad Arya Daru Pangayunan ditemukan.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV dari lokasi sekitar untuk mendukung penyelidikan.
Terkait lokasi, kos-kosan Arya Daru Pangayunan tinggal di kawasan elit, Menteng, Jakarta Pusat.
Menilik harga Gondia International Guest House, karena tempat tersebut berada di kawasan mewah, tak heran jika harganya pun terbilang mahal.
Melansir Mamikos, harga menyewa satu bulan di tempat tersebut berkisar Rp 3,3 juta. Dengan harga tersebut, para penyewa bisa mendapatkan sejumlah fasilitas.
Baca Juga: Profil Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban
Di antaranya di kamar akan ada AC, kasur, televisi, kursi. Kamar mandi pun akan ada di dalam dengan fasilitas closet duduk, wastafel dan shower.
Kos-kosan ini juga memperbolehkan penyewanya tinggal dengan suami atau istri. Serta bagi mereka yang tinggal, perlu menyisihkan deposito sebesar Rp 500.000.
Kawasan tersebut juga menyediakan fasilitas umum. Diantaranya taman, parkir motor dan mobil.
Kos-kosan tersebut juga dekat dengan sejumlah area. Seperti tempat makan, bank, gereja, minimarket serta rumah sakit.
Dari sumber lain, Alinear Id, Gondia International Guest House memiliki 12 kamar dengan tiga tipe.
10 kamar dengan tipe Standard Room, 1 kamar dengan tipe Superior-1 Room, dan 1 kamar dengan tipe Superior-2 Room.
Berita Terkait
-
Kepala Terlakban, Apakah Diplomat Kemlu Arya Daru Tewas Dibunuh? Ini Penjelasan Polisi
-
Lakban di Wajah dan Sidik Jari: Fakta-Fakta Mencengangkan Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan
-
Profil Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban
-
Pernyataan Kemlu atas Meninggalnya Diplomat Arya Daru Pangayunan dengan Kepala Dilakban
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Misterius di Kamar Kos, Polisi Masih Bingung Simpulkan Penyebab Kematian
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum