Suara.com - Sebuah perseteruan keluarga yang memilukan terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
Hubungan suci antara kakek-nenek dan cucu seolah terkoyak oleh sengketa harta.
Puncaknya, pasangan lansia, Kadi dan Narti, nekat mengirimkan satu dump truck tanah untuk menimbun akses jalan ke rumah yang dihuni oleh cucu kandung mereka sendiri.
Aksi tak biasa ini diduga kuat sebagai bentuk "teror" di tengah proses hukum yang sedang berjalan.
Pasalnya, Kadi dan Narti saat ini tengah menggugat darah dagingnya sendiri, yaitu cucu mereka ZI dan Heryatno, serta menantunya, Rastiah , di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu.
Persoalan utamanya adalah sebidang tanah warisan yang kini menjadi sumber perpecahan. Peristiwa penimbunan jalan ini terjadi secara dramatis.
Menurut penuturan Heryatno, salah satu cucu yang digugat, gunungan tanah itu muncul saat ia justru sedang memenuhi panggilan mediasi dari pihak kakeknya.
"Saya ditelepon jam 9 malam oleh pengacara mereka, diminta datang ke Sub Den Pom untuk mediasi. Saya datang bersama keluarga. Di sana sudah ada kakek, nenek, pengacara, bahkan anggota CPM (Polisi Militer),” ungkap Heryatno kepada awak media.
Alih-alih menemukan solusi, mediasi tersebut menemui jalan buntu. Ironisnya, di tengah upaya damai itu, Heryatno mendapat kabar bahwa akses rumahnya telah ditutup oleh tumpukan tanah.
Baca Juga: Tangis Bocah SD Anak Yatim yang Digugat ke Pengadilan: Kok Kakek-Nenek Tega...
Aksi ini, menurut Heryatno, diakui secara langsung oleh kakek dan neneknya pada malam itu juga.
"Tanah itu mereka akui kiriman dari mereka. Tapi anehnya, alasan pengiriman tidak jelas. Tiba-tiba saja satu dump truck tanah diturunkan di depan rumah saya, saat saya tidak ada di rumah dan tanpa izin," jelasnya.
Akibatnya, aktivitas keluarga kecil itu lumpuh total. "Sampai saya harus mengangkat motor biar bisa keluar masuk rumah,” keluh Heryatno.
Di sisi lain, pihak Kadi dan Narti, melalui kuasa hukum mereka, Saprudin, memberikan narasi yang berbeda.
Saprudin membenarkan bahwa tanah tersebut memang dikirim oleh kliennya, namun ia menepis tudingan bahwa tujuannya untuk memblokade jalan.
"Di situ kan sering banjir rob, jadi dikasih tanah buat pemadatan bukan nutup jalan," dalih Saprudin.
Berita Terkait
-
Tangis Bocah SD Anak Yatim yang Digugat ke Pengadilan: Kok Kakek-Nenek Tega...
-
Bocah SD Anak Yatim Digugat Kakek-Nenek, Dedi Mulyadi: Saya Bantu, Jangan Takut!
-
Bocah SD Digugat Kakek-Neneknya ke Pengadilan, Terancam Kehilangan Rumah Almarhum Ayah
-
Foto Main Bareng Cucu di Pantai Diduga Editan, Netizen Salfok Kemeja Jokowi: Gak Pernah Ganti Pak?
-
Intip Gaya Jokowi Liburan Bareng Cucu: Dari Jaket Levi's hingga Kondisi Kulit yang Sempat Alergi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah