Suara.com - Pencarian frasa Andini Permata di X (sebelumnya Twitter), Kamis 10 Juli 2025, masih ditemukan dengan link atau tautan hingga potongan screenshoot video.
Padahal link video Andini Permata sangat berisiko dan berbahaya lantaran tautan tersebut bukanlah video yang sebenarnya.
Pencarian video Andini Permata makin banyak bukan tanpa sebab. Hal tersebut bermula dari rekaman berdurasi sekitar 2 menit 31 detik itu ramai diperbincangkan di platform seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok.
Dalam video itu, tampak cewek remaja mengenakan pakaian rumahan seperti singlet putih, daster, dan kostum lain, yang kemudian dinarasikan sebagai Andini Permata.
Sementara itu, terlihat pula seorang bocah laki-laki alias bocil yang disebut-sebut masih duduk di bangku SD tampak dalam kondisi bingung.
Potongan-potongan dari video tersebut disebarluaskan oleh sejumlah akun, salah satunya melalui unggahan akun TikTok.
Perbedaan usia yang cukup mencolok antara perempuan dalam video dan sang bocah turut menjadi sorotan.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi valid yang menjelaskan secara pasti usia wanita yang dikaitkan dengan nama Andini Permata.
Masyarakat diminta berhati-hati dengan link viral tersebut.
Baca Juga: Sosok Andini Permata Masih Misteri, Waspada Link Video Menjebak dan Berbahaya
Penyebaran konten tersebut sendiri sudah merupakan tindak pidana berdasarkan UU Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU Perlindungan Anak.
Masyarakat diimbau untuk bijak menyikapi viralnya nama Andini Permata dan link-link terkait.
Penyebaran ulang konten eksploitasi anak, meski berniat melaporkan, justru memperparah dampak psikologis korban dan melanggar hukum.
Netizen diminta tidak menyebarluaskan konten video tersebut dalam bentuk apapun (link, file, screenshot), tidak mencari atau mengakses link video Andini Permata.
Warganet pun sebaiknya melaporkan jika menemukan konten serupa ke pihak berwajib. Selain itu penyedia platform media sosial (X/Twitter, Telegram) untuk lebih proaktif menghapus konten-konten eksploitatif semacam ini.
Bukan tanpa sebab, penyebaran video Andini Permata viral berdampak hukum karena pelaku pembuatan dan penyebaran konten eksploitasi anak.
Berita Terkait
-
Link Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China Masih Diburu, Nama Andini Permata Ikut Terseret!
-
Video Syur 7 Menit Jubir Tambang dan Pria China, Apa yang Sebenarnya Dicari Warganet?
-
Berisiko, Mengapa Video Wanita Jubir Tambang Morowali vs Pria China Tetap Dicari?
-
Fakta Baru Video Syur 7 Menit Jubir Morowali, Polisi Kini Buru Identitas Pria China?
-
Mirip Kasus Andini Permata, Hati-hati Buka Link Video Syur Wanita Jubir vs Pria China
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh