Suara.com - Tragedi yang menimpa Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025, masih menjadi sorotan luas baik di Indonesia maupun di Brasil.
Dalam wawancara eksklusif bersama program televisi Fantástico yang tayang di Brasil pada Minggu (29/6), Manoel Marins, ayah Juliana Marins, secara terbuka menuding kelalaian pemandu, Ali Musthofa sebagai penyebab utama tragedi ini.
Menurut kesaksiannya, Juliana Marins sudah mengeluh lelah dan diminta untuk duduk di pinggir jalur tebing oleh Ali Musthofa. Namun yang mengejutkan, sang pemandu mengaku pergi selama 5 hingga 10 menit untuk merokok, meninggalkan anaknya seorang diri dalam kegelapan dini hari di jalur berbahaya.
“Ini benar-benar keterlaluan. Mereka membiarkan anak saya mati perlahan di dasar jurang tanpa bantuan. Pemandu itu pergi merokok dan meninggalkannya," tegas Manoel Marins.
“Ketika dia kembali, Juliana sudah tidak ada di tempatnya,” kata Manoel dengan suara bergetar. “Dan dia baru benar-benar mencari lagi sekitar pukul enam pagi, dua jam setelahnya. Bahkan saat itu, dia hanya merekam video dan mengirimkannya ke bosnya, bukan langsung meminta pertolongan.”
Namun kini, Ali Musthofa akhirnya angkat bicara dan mengungkap kronologi versi dirinya dalam sebuah wawancara podcast bersama Denny Sumargo. Dalam wawancara tersebut, pria 20 tahun itu membantah tuduhan bahwa ia meninggalkan Juliana Marins untuk merokok.
Ia menjelaskan bahwa saat itu, setelah berkemah di Plawangan, rombongan hendak melanjutkan perjalanan ke puncak. Juliana Marins memang sudah terlihat kelelahan dan dirinya lah yang meminta izin untuk beristirahat.
Padahal kata Ali Musthofa, berjarak 5 menit dari tempat Juliana Marins beristirahat, ada tempat istirahat khusus yang disiapkan pendaki.
“Saya bilang ke dia, you can wait here, I just wanna catch them. I just wanna check them in front. Saya juga bilang, I'm gonna wait you there. Artinya saya bakal nunggu kamu di depan, tempat istirahat yang lebih layak, sekitar lima menit dari situ,” ujar Ali.
Baca Juga: Cerita Lengkap Ali Musthofa Sang Pemandu Saat Juliana Marins Jatuh: Saya Benar-Benar Panik
Ali Musthofa menekankan bahwa posisi tempat Juliana Marins duduk cukup aman meski berada di jalur gunung. Ia pun meninggalkan tamunya tersebut untuk mengecek kondisi pendaki lainnya yang masih berada dalam grupnya.
“Di sana itu memang jurang, tapi untuk posisi istirahat itu aman. Makanya saya memberikan tempat istirahat di sana, karena posisinya aman,” katanya.
Ia mengakui bahwa dirinya memang sempat merokok, tetapi bukan karena meninggalkan Juliana Marins, melainkan ketika ia sedang menunggu di depan.
“Bukan izin pergi merokok seperti itu sebenarnya. Itu saya menunggu di depan sambil mengecek tim yang lain. Saya merokok di sana sambil nunggu Juliana,” kata Ali, menepis tuduhan bahwa ia sengaja meninggalkan korban.
Namun setelah menunggu sekitar 30 menit di tempat yang dijanjikan, Juliana Marins tak juga muncul. Ali Musthofa pun memutuskan untuk kembali ke tempat terakhir ia meninggalkannya. Tapi yang mengejutkan, wanita 26 tahun itu sudah tidak ada di sana.
“Saya balik, tapi saya biarin tas saya di tempat saya nunggu. Saya lari ke bawah cari Juliana, saya nggak menemukan apa-apa. Cuma saya melihat cahaya senter di ketinggian 150 meter ke bawah,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia